Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Rochmat Bagus, Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Kenal Korban sejak 2017, Kerap Pinjam Uang

Pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya, Angeline Nathania, adalah guru les musiknya sendiri, Rochmat Bagus.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Rochmat Bagus, Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Kenal Korban sejak 2017, Kerap Pinjam Uang
SURYA.co.id Tony Hermawan/HO UPT TAHURA RADEN SOERJO
Pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya, Rochmat Bagus (41), di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/6/2023) (kiri). Proses evakuasi jasad korban dari jurang Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (kanan). 

TRIBUNNEWS.com - Pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, Angeline Nathania (22), telah terungkap.

Pelaku adalah guru musik korban, Rochmat Bagus Apriatma (41).

Rochmat Bagus tega membunuh Angeline lantaran merasa sakit hati mendengar omongan korban.

Tak hanya itu, pelaku juga diketahui berniat menguasai mobil korban karena terbelit utang.

Diketahui, jasad korban dimasukkan ke dalam koper tertutup dan dibuang ke jurang di kawasan hutan Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi."

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Ditemukan Tewas dalam Koper di Mojokerto, Guru Les Korban Ditangkap

"Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan ke dalam koper," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

BERITA TERKAIT

Lantas, seperti apa sosok Rochmat Bagus pembunuh Angeline Nathania?

Mirzal Maulana mengungkapkan pelaku adalah guru musik korban.

"Benar, pelaku merupakan guru les korban," ungkapnya saat konferensi pers kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/3/2023), dilansir Surya.co.id.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku sudah mengenal korban sejak 2017 silam.

Awal perkenalan pelaku dengan korban lantaran pelaku merupakan guru ekstrakurikuler di sekolah korban.

Ia menyebut hubungannya dengan korban dekat sebatas teman.

"Dari 2017 (kenal korban), tapi itu teman saja. Saya 'kan gurunya saja. (Hubungan) dekat," kata pelaku, Jumat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas