Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Rochmat Bagus, Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Kenal Korban sejak 2017, Kerap Pinjam Uang

Pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya, Angeline Nathania, adalah guru les musiknya sendiri, Rochmat Bagus.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Rochmat Bagus, Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Kenal Korban sejak 2017, Kerap Pinjam Uang
SURYA.co.id Tony Hermawan/HO UPT TAHURA RADEN SOERJO
Pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya, Rochmat Bagus (41), di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/6/2023) (kiri). Proses evakuasi jasad korban dari jurang Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (kanan). 

Sebelum jasadnya ditemukan di jurang jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Angeline Nathania sempat berpamitan kepada ibunya akan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).

Komunikasi terakhir Angeline itu terjadi pada 3 Mei 2023.

"Ma, aku ada kuliah. Ada ujian satu mata kuliah," ungkap ibu korban, Ana, Jumat.

Namun, sejak saat itu, Angeline tak pulang dan tidak bisa dihubungi.

Ternyata saat dalam perjalanan menuju kampusnya, Angeline mampir ke kafe milik pelaku, Rochmat Bagus, di kawasan Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Mahasiswi yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper, Sosok Pelaku dan Motif Pembunuhan

Mereka kemudian pergi sarapan bersama dan pelaku mengantar korban ke kampus.

Pelaku yang membawa mobil milik korban, kembali menjemput korban setelah ujian.

Berita Rekomendasi

Di dalam mobil, pelaku membicarakan niatnya yang ingin meminjam uang senilai puluhan juta untuk membayar utang.

Masih dilansir Surya.co.id, permintaan tersebut ditolak lantaran korban tidak mempunyai uang sebanyak itu.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku pun mengajukan penawaran untuk menggadaikan mobil Xpander yang dibawa korban.

Lagi-lagi permintaan tersebut ditolak lantaran mobil yang dibawa korban adalah kepunyaan sang kakak.

Keduanya sempat bermalaman di sebuah apartemen, di mana pelaku terus berusaha membujuk korban supaya bersedia menggadaikan mobilnya.

Keesokan harinya, pelaku dan korban meninggalkan apartemen.

Tetapi, di tengah perjalanan korban marah-marah lantaran pelaku hendak mengajaknya ke orang yang menerima gadai mobil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas