Dua Ruko di Kudus Terbakar, Bermula dari Ledakan Tabung Gas Elpiji
Dua ruko di Kudus hangus terbakar karena ledakan tabung gas elpiji, Minggu (11/6/2023) dini hari
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gas elpiji yang meledak jadi pemicu kebakaran di ruko di Jl Patimura, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023).
Akibat dari ledakan tersebut dua ruko di terbakar.
Ledakan dari tabung gas elpiji tersebut cepat menyambar barang-barang yang berada di dalam ruko.
Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga Loram Wetan sekitarnya sekira pukul 05.30 WIB dan baru bisa dipadamkan 1 jam setelahnya.
Seorang saksi, Lia mengaku mendengar tiga kali ledakan berasal dari ruko tersebut.
Kata dia, ledakan pertama terdengar cukup keras berasal dari ruko masakan Padang. Kemudian disusul dua ledakan hampir bersamaan diiringi muncul api yang membumbung tinggi.
Baca juga: BRINS Bayar Klaim ke Warga Terdampak Kebakaran di Kabupaten Sidrap
"Sepertinya ledakan berasal dari warung masakan Padang. Karena setiap pagi biasa memasak, entah ada kebocoran gas elpiji atau yang lain, kurang tahu pastinya," terang dia.
Menurut dia, kobaran api cukup besar melahap dua bangunan ruko tersebut. Upaya warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya tidak berhasil.
Api baru bisa padam satu jam setelah tim pemadam kebakaran berjibaku melakukan pemadaman dengan beberapa unit pemadam kebakaran.
"Tiga atau empat mobil pemadam tadi di lokasi. Setelah itu, api baru bisa padam," ujarnya.
Saksi lain, Subkhan menambahkan, ledakan kencang terdengar sebelum muncul api. Saat itu, dia berada di teras rumah di seberang ruko terbakar.
Subkhan menuturkan, setelah terdengar ledakan, terlihat api yang menjalar ke bangunan ruko kelontong dan ruko makanan Padang.
Saat itu, terdapat aktivitas memasak di dalam ruko masakan Padang. Diduga salah satu gas elpiji bocor dan meledak hingga menghanguskan ruko seisinya.
"Awalnya dari masak, kompornya meledak. Api merambat ke bangunan dengan cepat, saya minta orang yang berada di dalam bangunan supaya keluar agar tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.