Kisah Driver Ojol 4 Tahun Bawa Anak Ngojek hingga Larut Malam, Sempat Coba Temui Ganjar dan Gibran
Seorang driver ojol selama empat tahun terakhir membawa putrinya saat beekrja lantaran tak memiliki pilihan lain dan tak bisa menyekolahkan anaknya.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM – Seorang driver ojek online di Solo, Jawa Tengah viral lantaran membawa sang anak setiap bekerja selama empat tahun.
Kisah driver ojek online bernama Eko Prabowo (43) itu viral setelah dirinya bertemu dengan Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi.
Mulanya, Eko bertanya cara membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada Polresta Solo melalui media sosial Instagram.
Pertanyaan Eko tersebut rupanya membuatnya bisa bertemu dengan Kombes Iwan Setiadi di Mangkunegaran, Solo beberapa waktu lalu.
Saat bertemu dengan Kombes Iwan, Eko membawa sang anak, Lallana Lailla (7).
Pada pertemuan itu, Eko kemudian menceritakan kehidupannya yang setiap hari membawa sang anak untuk ngojek.
Diungkapkan Eko, sang anak tak lagi bisa melanjutkan sekolahnya karena terhalang biaya.
"Saat ada kegiatan (di Mangkunegaran) dia nyamperin sama anaknya, kemudian saya tanya, rupanya anaknya Eko Prabowo itu diajak ngojek. Saya tanya kenapa, (dijawab) karena tidak bisa sekolah," kata Iwan Saktiadi, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunSolo.
Mendengar cerita itu, Kombes Iwan akhirnya tergerak untuk membantu kehidupan Eko dan anaknya.
Kapolresta Surakarta memberikan bantuan Lana untuk bisa mengenyam pendidikan pada tahun ajaran baru ini beserta peralatan sekolah dan sembako.
Saat ditanya alasannya membawa anaknya bekerja, Eko rupanya tak punya pilihan lain lantaran putri kecilnya itu tak bisa ia tinggalkan.
Eko mengatakan sebenarnya tak tega membawa Lana bekerja, namun kondisi memaksanya membawa sang anak ikut ke jalan mencari nafkah.
"Ninggal anak sendiri jelas tidak mungkin, karena dia lengketnya ke saya. Saya ngajak anak bukan mau cari perhatian tapi pure karena kondisi. Mau tidak mau saya bawa," ujar Eko saat ditemui di kosnya di daerah Banjarsari Solo, Jumat (9/6/2023), dikutip dari TribunSolo.
Baca juga: Kisah Penumpang yang Melahirkan di Kereta Api Dhoho Relasi Surabaya-Blitar
Meski terhimpit kebutuhan, namun Eko tak memaksakan diri untuk menerima banyak orderan ojek online lantaran membawa Lana.
Dikatakan Eko, setiap harinya ia hanya menerima lima hingga enam orderan ojek online dengan pendapatan berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu.
Setiap sang anak mengantuk atau lelah, Eko memilih untuk pulang ke kos untuk menemani sang anak.
"Kalau dia ngantuk di jalan kita pulang, mau dapat duit atau tidak kita pulang," ujar Eko.
Tak jarang Eko mengajak Lana untuk bekerja hingga pukul 23.00 WIB.
Bahkan, saat kondisi hujan, ia tetap membawa Lana untuk bekerja.
Sempat coba temui Ganjar dan Gibran
Diceritakan Eko, ia tak pernah berhenti untuk memperjuangkan agar putri tercintanya itu bisa kembali bersekolah.
Untuk memperjuangkan hak putrinya itu, Eko bahkan sempat mendatangi sejumlah pejabat seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya datang ke Gubernur, kantor Gubernur di Semarang, ke rumah dinas juga sudah buat saya bertemu beliau,"
"Cuma mau ngomong unek-unek,kata Eko, Jumat (9/6/2023), dikutip dari TribunSolo.
Baca juga: Kisah Pilu Liliyana Natsir, Dibekap Cedera ACL hingga Operasi Pasca-Pensiun dari Badminton
Namun, usaha Eko itu pun tak berbuah manis alias nihil.
Pasalnya, ia mengaku sulit menemui Ganjar hingga Gibran.
“Jangan kok Gubernur, Wali Kota juga angel (sulit) ditemui,” ujarnya.
Ia pun menegaskan usaha itu ia lakukan semata-mata bukan untuk keperluan pribadinya, melainkan Lana yang masih membutuhkan pendidikan untuk masa depannya nanti.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/ Andreas Chris Febrianto)