Polisi Pastikan Meninggalnya Penonton Tak Ada Kaitan dengan Karnaval di Alun-alun Sumedang
Polres Sumedang memastikan meninggalnya Jajang tak ada kaitannya dengan karnaval yang berlangsung di Alun-alun Sumedang pada Sabtu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Polres Sumedang memastikan meninggalnya Jajang tak ada kaitannya dengan karnaval yang berlangsung di Alun-alun Sumedang pada Sabtu (10/6/2023).
Sebab Jajang pingsan saat dia menonton hari Sabtu, sedangkan meninggalnya pada Minggu.
Demikian hasil penyelidikan Polres Sumedang terkait meninggalnya Jajang.
Diketahui karnaval itu berlangsung selama dua hari, Sabtu (10/6/2023) dan Minggu (11/6/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang Pingsan, Seorang Meninggal
Karnaval yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta itu diwarnai ratusan penonton pingsan.
Satu di antara yang sempat pingsan adalah Jajang, yang akhirnya meninggal dunia.
"Awal pembuatan izin, prosedurnya yang mengeluarkan Polda. Kemudian setelah itu ada FGD (focus group discussion), termasuk pengecekan," kata Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan kepada TribunJabar.id, Selasa (13/6/2023).
Setelah FGD, Polres Sumedang pada pelaksanaannya menyebar anggota pengamanan.
"Mereka (panitia) pun telah menyediakan banyak tenaga kesehatan. Ada empat ambulans juga. Jadi secara prosedur sudah dijalankan semua," katanya.
Kapolres mengatakan, jumlah orang pingsan menurut laporan anggotanya tidak mencapai ratusan seperti yang data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang.
Menurut Indra, yang banyak dirawat itu adalah yang merasa kelelahan karena terlalu larut dalam suasana hiburan.
Baca juga: Meninggal Usai Menonton Karnaval di Alun-alun Sumedang, Jenazah Jajang Dimakamkan di TPU Dusun Depok
Mereka dirawat dalam keadaan sadar, bukan pingsan atau kehilangan kesadaran.
"Dan yang dirawat itu karena cuaca panas. Mereka tidak bawa minuman untuk mengganti cairan tubuh. Prosedur yang dijalankan sudah sesuai aturan yang ada. Sampai saat ini belum menemukan unsur kelalaian dari panitia," katanya.