Polisi Pastikan Meninggalnya Penonton Tak Ada Kaitan dengan Karnaval di Alun-alun Sumedang
Polres Sumedang memastikan meninggalnya Jajang tak ada kaitannya dengan karnaval yang berlangsung di Alun-alun Sumedang pada Sabtu.
Editor: Dewi Agustina
Indra mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim untuk mengecek ke lokasi di mana ada korban meninggal dunia ketika informasi itu menyebar di media.
Banyak Penonton Pingsan
Sebelumnya, Jajang, salah seorang penonton karnaval yang diselenggarakan satu stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang meninggal dunia, Senin (12/6/2023) pagi.
Menurut keterangan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jajang sehari sebelumnya sempat pingsan saat menonton acara karnaval pada Minggu (11/6/2023).
Tak hanya Jajang, dilaporkan ratusan penonton lainnya juga pingsan.
Setidaknya ada 312 orang dilaporkan pingsan saat menonton acara karnaval di Alun-alun Kabupaten Sumedang tersebut.
Baca juga: Sempat Pingsan, Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang Meninggal di Puskesmas
"Barusan saya mendapatkan informasi dari tetangganya, seorang penonton karnaval yang bernama Jajang meninggal dunia," kata Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang kepada TribunJabar.id, Senin pagi.
Atang mengatakan sehari sebelumnya, korban sempat pingsan.
Korban yang berasal dari Kecamatan Tanjungsari, Sumedang itu pingsan diduga akibat kehabisan oksigen.
"Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di tenda khusus penanganan medis. Setelah ditangani petugas, kondisi kesehatan korban kembali normal, dan pulang ke rumahnya. Namun barusan ada informasi yang berangkutan meninggal dunia," katanya.
Sebanyak 312 orang dilaporkan pingsan saat menonton acara karnaval yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang.
Acara yang berlangsung dua hari, Sabtu (10/6/2023) dan Minggu (11/6/2023) itu menghadirkan penampilan artis-artis ibu kota, mulai dari Band Kotak, diva Indonesia Rossa, hingga Farel Prayoga.
Atang Sutarno mengatakan, sebanyak 115 orang dilaporkan pingsan pada pelaksanaan hari pertama.
Pada hari kedua, dilaporkan sebanyak 197 orang yang bernasib serupa.
"Berdasarkan catatan BPBD, total ada 312 orang pingsan, bahkan bisa lebih karena banyak juga yang tidak tercatat. Mereka pingsan akibat berdesakan dan yang belakang ingin merangsek ke depan panggung," kata Atang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Sudah Selidiki Kasus Pingsannya Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang, Ini Hasilnya