TRIBUNNEWS.COM - Arjuna Nugraha Eka Wana, mahasiswa Telkom University asal Kalimantan hilang sejak Minggu (4/6/2023) dan hingga saat ini belum ketemu.

Teman kontrakan mengabarkan Arjuna prgi menggunakan motor bernomor polisi D 5133 ADM sebelum menghilang.

Mendengar kabar anaknya menghilang, ibu Arjuna yang ada di Kalimantan bergegas menghubungi anggota keluarga yang ada di Bandung.

Ia meminta keluarganya yang ada di Bandung untuk melakukan pengecekan dan pencarian.

"Saya di Kalimantan kaget luar biasa, maka saya minta keluarga yang di Bandung untuk segera mengecek, dan ternyata tak ada," ujar Septriyana, saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (9/6/2023).

Baca juga: Misteri Keberadaan Bripka Andry, Hilang Usai Bongkar Setor Uang ke Atasan, Minta Perlindungan LPSK

Septriana menceritakan, Pada Minggu handphone anaknya sudah tak aktif, dilihat online terakhir pukul 18.01 WIB.

"Biasanya komunikasi setiap pagi, dia suka ngabarin kalau sudah pulang ke rumah, bisa lewat video call atau hanya WA. Kalau minggu kan gak kuliah, saya ngiranya mungkin mau persiapan kuliah seninnya," kata Septriana.

Septriyana, mengaku pihaknya tiba ke Bandung hari Selasa, menurut temannya yang se rumah, dia keluar rumah Minggu sore, tapi sampai saat ini belum pulang.

Septriana menjelaskan, anaknya tersebut baru tinggal di Podomoro, Bojongsoang, selama dua minggu silam, ebelumnya dia tinggal di asrama di kampusnya.

"Dia mau ke semester 3 jadi tak di asrama lagi. Awalnya tinggal sendiri, kemudian ngajakin teman sekamar yang di asrama, jadi tinggal berdua di rumah itu," kata dia.

Septriyana mengaku setibanya di Bandung, langsung datang ke kampus anaknya, untuk konfirmasi, dan memang Senin dan Selasa anaknya tak kuliah dan kata dosen pembimbingnya, anaknya tak pernah bermasalah.

Selain itu pihaknya telah melakukan upaya pencarian, ke berbagai tempat, bahkan menyusuri jalan yang anaknya lewati untuk menuju kampus.

Baca juga: Dilaporkan Hilang oleh Keluarga, Remaja 15 Tahun Ternyata Jadi Korban Asusila Pacar & 6 Temannya

"Kami dari keluarga, hari Rabunya, mendatangi ke setiap rumah sakit terdekat. Apakah ada yang di rawat di situ, bisa hubungi saya," katanya.

Septiyana mengatakan, pihaknya datang ke Dinsos, bahkan sampai ke terminal-terminal juga nyari.