Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pekerja Berseragam Lemparkan Anjing ke Rawa Berisi Buaya, Pertamina Turunkan Tim

Corporate Secretary Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Pekerja Berseragam Lemparkan Anjing ke Rawa Berisi Buaya, Pertamina Turunkan Tim
Twitter
Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN-  Pertamina menurunkan timnya terkait aksi pekerja berseragam pelemparan anjing ke rawa-rawa berisi buaya.

Aksi pelemparan anjing tersebut terjadi di Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Baca juga: Viral Pekerja Berseragam Lempar Anjing ke Rawa Berisi Buaya Liar

 Corporate Secretary Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.

"Tim kami di Kalimantan sedang melakukan pemeriksaan," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Terpisah, Manager Communication Relations & CID Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, menyampaikan keprihatinan yang mendalam akan peristiwa dalam video.

Pihaknya pun sama sekali tidak membenarkan perilaku penganiayaan hewan tersebut.

Namun, Dony juga menegaskan bahwa para pelaku seperti dalam video tersebut tak terdaftar sebagai pekerja di Pertamina.

Berita Rekomendasi

"Para pelaku bukan pekerja di perusahaan kami dan kejadian tersebut tidak berada di wilayah operasi perusahaan," terangnya.

Baca juga: Komunitas Pecinta Hewan Akan Laporkan Oknum yang Lemparkan Anjing ke Rawa-rawa

Dia melanjutkan, informasi yang menyebut Pertamina akan memanggil pelaku juga tidak diketahui lantaran mereka bukan karyawan perusahaan pelat merah ini.

Meski demikian, pihaknya tetap mendorong perusahaan tempat para pelaku bekerja untuk mengambil alih langkah yang diperlukan.

Langkah tersebut, termasuk meminta para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami akan terus menjalankan komitmen untuk melindungi keselamatan manusia dan lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis perusahaan," pungkas Dony.

Dipanggil Jumat

Diketahui, tiga pelaku yang melempar seekor anjing hidup ke buaya akan dipanggil menghadap Direktur Utama (Dirut) Pertamina.

Panggilan Dirut Pertamina kepada tiga pelaku yang melempar seekor anjing hidup ke buaya tersebut diketahui dari akun Instagram @ahsforindonesia, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Viral Video Anjing Hidup Dilempar ke Buaya, Terjadi di Nunukan Kaltara, Pelaku akan Dipolisikan

Pengunggah juga menuliskan, ketiga pelaku yang diduga bekerja di bawah Pertamina akan dipanggil menghadap Direktur Utama (Dirut) Pertamina.

"PAGI INI (JUMAT) MEREKA BERTIGA AKAN DIPANGGIL MENGHADAP DIRUT PERTAMINA," tulisnya.

Di sisi lain, unggahan Instagram @doniherdaru menyebutkan, tiga pelaku bekerja pada divisi transport/crane di PT JML, Sembakung.

"Mereka sudah dapat panggilan, nanti pagi menghadap Pertamina," tulis akun tersebut, Jumat.

Pendiri dan pimpinan Animals Hope Shelter Indonesia atau AHS for Indonesia, Christian Joshua Pale menyebutkan, lokasi dalam video berada di Nunukan, Kalimantan Utara.

Dia juga mengatakan, tiga pelaku dalam video tersebut kemungkinan bekerja di perusahaan subkontraktor Pertamina.

"Mereka pekerja di pertambangan Pertamina. Sepertinya mereka itu subkontraktor yang dipakai dari Pertamina," kata dia dihubungi Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan Kapal Ternak untuk Kesejahteraan Hewan (Animal Welfare)

Christian mengaku telah mengantongi identitas ketiga pelaku. Ketiganya juga disebut telah dipanggil oleh pihak Pertamina.

"Pagi ini tiga pelaku sudah dipanggil Dirut Pertamina Cabang Nunukan, nama-nama pelakunya juga sudah kami kantongi," paparnya.

Menurut Christian, tindakan keji yang direkam kamera dan tersebar tersebut membuat seekor anjing harus kehilangan nyawa.

Bahkan, tampak dalam video, para pelaku bersorak melihat anjing itu kepayahan berenang mencoba menghindari buaya.

"(Anjing dalam video) langsung meninggal dimakan buaya," ungkap Christian.

Atas perbuatan tersebut, Christian menegaskan akan menyeret tiga pelaku untuk diproses secara hukum.

Dirinya bersama dua shelter hewan lain, yakni Doniherdaru dan Pejaten Shelter juga memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Harus diproses hukum," turut Christian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pertamina Buka Suara Soal Pelaku Lempar Anjing Hidup ke Buaya, Sebut Bakal Diproses Hukum

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas