Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan: Jengkel Nasi Katering Dimakan
Ternyata, alasan tiga pekerja di Nunukan melempar anjing ke buaya lantaran jengkel nasi kateringnya dimakan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
Erick pun marah dan mengutuk aksi penyiksaan yang sempat viral di media sosial tersebut.
Hal ini disampaikannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @erickthohir.
"Saya secara pribadi pecinta binatang, saya sangat terkejut dan marah ketika perlakuan kepada binatang," kata Erick.
Bahkan, Erick telah menginstruksikan direksi Pertamina unutk mengambil tindakan tegas kepada pekerja yang terlibat.
Baca juga: Fakta Video Viral Pekerja Lempar Anjing ke Buaya: Lokasi Kejadian, Alasan, hingga Nasib Pelaku
Menurutnya aksi melempar anjing ke rawa berisi buaya dengan diiringi tertawa seperti yang terdengar dalam video adalah perbuatan biadab.
"Saya sudah instruksikan dengan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas, setegas-tegasnya. Karena ini ada undang-undang perlindungan binatang. Mohon maaf sampai ketawa-ketawa itu biadab," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI ini menjelaskan bahwa individu yang terlibat bukan perusahaan Pertamina, melainkan perusahaan kontraktor yang ada di Nunukan, Kalimantan Utara.
"Individu atau perusahaan yang saya sudah cek itu bukan Pertamina tapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta ambil tindakan tegas karena ini sesuatu yang biadab," kata Erick.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Kaltara/Febrianus Felis)