Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Kota Medan Kritik Polisi Kurang Patroli, Begini Jawaban Kapolrestabes

Kapolrestabes mengatakan petugas juga telah melaksanakan patroli setiap malamnya mengantisipasi tindakan kejahatan jalan di Kota Medan.

Editor: Erik S
zoom-in Anggota DPRD Kota Medan Kritik Polisi Kurang Patroli, Begini Jawaban Kapolrestabes
Bangka Pos/Deddy Marjaya
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menanggapi kritikan DPRD Medan terkait kejahatan jalanan yang marak. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota DPRD Kota Medan menyoroti kinerja polrestabes Medan kurang patroli sehingga begal semakin merajalela.

Bagaimana jawaban Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda?

Baca juga: Polrestabes Medan Bongkar Penyelundupan Sabu, Barang Bukti 120 Kilogram Sabu Ditemukan di Mobil Jazz

Valentino mengatakan polisi telah berupaya maksimal mengatasi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Medan.

"Kami tetap atur pelaksanaan Patroli bersama instansi terkait, agar maksimal dalam upaya pengungkapan kasus-kasus begal dan aksi kejahatan lainnya," kata Valentino kepada Tribun Medan, Senin (19/6/2023).

Ia mengatakan, petugas juga telah melaksanakan patroli setiap malamnya mengantisipasi tindakan kejahatan jalan di Kota Medan.

"Kita sudah melaksanakan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) setiap malam, tim Patroli Presisi dan Tim Tawon," sebutnya.

Valentino juga menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim Tawon yang dikhususkan untuk melakukan patroli setiap malamnya, mengantisipasi tindak kejahatan jalanan.

Baca juga: Bak di Film Action, Aparat Polrestabes Medan Terlibat Kejar-kejaran saat Tangkap Bandar Sabu

BERITA REKOMENDASI

"Tetap kita evaluasi semua, dari sisi para pelaku juga kita lihat penyebab-penyebab meningkatnya, tidak hanya dari dalam kepolisian, agar penanganannya lebih komprehensif," ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Medan menyoroti soal keamanan di Kota Medan yang belakangan ini kurang kondusif hingga membuat resah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD, Senin (19/6/2023).

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang mahasiswa UMSU akibat aksi pembegalan yang terjadi di Kota Medan.

"Sebelumnya, kami sampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa Umsu akibat terjadinya pembegalan beberapa waktu lalu," ucap Afif.


Kemudian Afif juga mengatakan, beberapa pekan terakhir, keamanan di Kota Medan cukup mengkhawatirkan.

Baca juga: 3 Oknum Polrestabes Medan yang Dipecat Karena Rampok Motor Warga Belum Ajukan Banding

"Misalnya maraknya pembegalan dan tawuran di Kota Medan akhir-akhir ini, membuktikan kurang kondusif keamanan di Kota Medan. Mohon penjelasan untuk ini" jelasnya.

Bukan hanya Afif, anggota Fraksi dari PDIP Medan, Paul Mei Anton juga menyampaikan tentang maraknya aksi begal di Kota Medan.

"Pembegalan, tawuran, geng motor akhir-akhir ini sering terjadi bahkan di tengah hari. Mereka tidak takut lagi. Ini artinya Polrestabes Medan kurang melakukan patroli," ucapnya.

Untuk itu, Paul meminta Polrestabes Medan agar meningkatkan lagi operasi patrolinya kembali.

"Karena saat ini, di sosial media banyak beredar masyarakat Medan yang resah dan khawatir. Bahkan mereka membuat hashtag 'Medan tidak aman'," jelasnya.

Keluhan warga yang masih dimintai uang oleh premanisme di pasar, kata Paul, juga masih banyak didengarkannya.

"Untuk itu kami minta ini segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan seluruh fraksi yang turut membacakan pemandangan umum LPJ APBD Tahun 2022.

Mereka mempertanyakan keamanan di Kota Medan yang kurang kondusif di beberapa minggu terakhir di bulan Juni.

Selain itu, mereka (anggota DPRD Medan) juga menyampaikan keluhan warga lainnya seperti realisasi program UHC atau berobat gratis dengan KTP yang belum terlihat di lapangan.

Baca juga: Tidak Terima Dipecat, Tiga Personel Polrestabes Medan Terlibat Kasus Perampokan Ajukan Banding

Saat menyampaikan keluhan tersebut, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang hadir di rapat tersebut mendengarkan dan menganggukkan kepalanya.

Hingga saat ini rapat paripurna tersebut masih berlangsung, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Wali Kota Medan mengenai permasalahan tersebut.

Penulis: Alfiansyah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dikritik DPRD Medan soal Maraknya Begal karena Polisi Kurang Patroli, Begini Tanggapan Kapolrestabes

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas