Bupati Herry: Kabupaten Biak Numfor Adalah Beranda Indonesia di Pasifik
Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap menjuluki wilayahnya merupakan beranda dan wajah Indonesia di pasifik. Kabupaten Biak Numfor juga memiliki
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap menjuluki wilayahnya merupakan beranda dan wajah Indonesia di pasifik.
Selain letaknya yang memang di wilayah pasifik, Kabupaten Biak Numfor juga memiliki keindahan dan kekayaan perairan.
Hal ini disampaikan Herry saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
"Kabupaten di Provinsi Papua yang letaknya di wilayah pasifik, saya selalu katakan bahwa Biak Numfor adalah beranda Indonesia di pasifik, sehingga wajah Indonesia di pasifik adalah Kabupaten Biak Numfor," kata Herry.
Herry menerangkan bahwa wilayah Biak Numfor jadi salah satu kabupaten yang merupakan pulau tersendiri dari peta Papua. Sehingga kata dia, Biak Numfor juga dikenal akan keindahan gugusan Kepulauan Padaido.
Atas keindahan alamnya tersebut, Kabupaten Biak Numfor juga memiliki potensi pariwisata. Selain itu Biak Numfor juga punya kekayaan produk laut. Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi ikan tuna atau yellow fin tuna di Biak Numfor mencapai 1,1 juta ton per tahun.
"Sehingga Biak Numfor dikenal juga dengan keindahan gugusan Kepulauan Padaido, dan itu merupakan pulau-pulau yang sangat indah yang diberikan Tuhan bagi orang Biak," kata dia.
"Biak Numfor memiliki potensi pariwisata keindahan alamnya, yang kedua, sesuai dengan rekomendasi hasil catatan dan survei Kementerian Kelautan dan Perikanan, Biak Numfor itu memiliki potensi ikan Tuna atau yellow fin sebesar kurang lebih 1,1 juta ton per tahun," lanjut Herry.
Berkenaan dengan potensi keindahan alam dan produk kelautan tersebut, Pemkab Biak Numfor menggelar acara Sail Teluk Cendrawasih 2023 di mana telah dilaunching pada 3 Februari 2023 kemarin dan acara puncak digelar 1-7 November 2023.
Acara STC 2023 ini akan menjadi panggung bagi papua, mengangkat budaya maritim Indonesia, pariwisata, hingga potensi bahari yang ada di wilayah Papua.
Baca juga: Suku Biak Numfor Tantang Bupati Jayapura Berjalan di Atas Api di Festival Danau Sentani
"Sail Teluk Cendrawasih ini mau mengangkat budaya kita, merupakan wilayah kedaulatan maritim Indonesia, maka potensi pariwisata, potensi perikanan merupakan marine produk yang ada di wilayah Papua," ungkapnya.