Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Guru di Pangandaran Diduga Gelapkan Tabungan Siswa, Ada yang Meminjam hingga Rp 200 Juta

Sebanyak 62 guru di Pangandaran meminjam uang tabungan milik siswa. Nominal yang dipinjam bervariasi dan ada yang mencapai Rp 200 juta.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sejumlah Guru di Pangandaran Diduga Gelapkan Tabungan Siswa, Ada yang Meminjam hingga Rp 200 Juta
Tribun Jabar
Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah dalam pertemuan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/6/2023). Uang tersebut disimpan di koperasi dan dipinjam para guru. 

TRIBUNNEWS.COM - Uang tabungan siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat bermasalah karena disimpan di koperasi dan dipinjam sejumlah guru.

Hingga saat ini total uang tabungan siswa yang belum dikembalikan pihak sekolah mencapai Rp 7,47 miliar.

Kasus ini terjadi di sejumlah sekolah di Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi, Pangandaran.

Akibat ulah para guru tersebut, koperasi merugi dan dituntut untuk mengembalikan uang siswa.

Salah satu koperasi yang dirugikan yakni Koperasi Tugu Cijulang.

Baca juga: Tabungan Siswa di Pangandaran yang Mandek Capai Lebih dari Rp7 Miliar, Ada Guru yang Beri Jaminan

Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang, Sobirin menyatakan jumlah guru yang meminjam uang para siswa sebanyak 62 orang.

"Mereka (guru yang pinjam) ada yang masih aktif dan ada yang tidak. Tapi, (dominan) yang sudah pensiun," paparnya, Rabu (21/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

BERITA TERKAIT

Menurutnya jumlah uang yang dipinjam para guru bervariasi dengan nominal paling besar mencapai Rp 200 juta.

"Di guru yang masih aktif itu sampai Rp 100 juta, di luar (sudah pensiun) ada yang sekitar Rp 200 juta," sambungnya.

Ia meminta para guru yang meminjam uang dari koperasi segera mengembalikan karena kasus ini mencoreng nama baik profesi guru.

"Karena, kita satu kesatuan atau komunitas untuk bersama sama menjunjung tinggi harga diri kita."

"Dengan kejadian ini, jelas menurunkan harga diri kita sebagai guru. Guru di mata masyarakat sudah sangat jatuh," tegasnya.

Baca juga: Jumlah Tabungan Siswa di Pangandaran yang Mandek Bertambah jadi Rp 7,47 Miliar, Para Guru Diperiksa

Selain berhutang ke koperasi, ada beberapa guru yang meminjam langsung uang tabungan siswa ke sekolah.

"Baik hutang yang ke sekolahnya langsung maupun ke kami ke koperasi. Karena, kami pun punya kewajiban mengembalikan ke sekolah. Sedangkan, uangnya berada di teman-teman semua," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas