Lokasi Jatuhnya Pesawat SAM Air di Papua Pegunungan Gelap, Terpencil dan Tertutup Kabut
Meskipun saat ini cuaca cerah, namun kawasan tersebut merupakan wilayah terpencil dan letaknya 12 kilometer (km) dari Wamena serta jauh dari pemukiman
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS,COM, PAPUA - Kapolres Yalimo, Rudolf Yabansabra mengatakan bahwa situasi di lokasi jatuhnya pesawat SAM Air dengan nomor penerbangan PK-SMW, cukup sulit karena gelap tertutup kabut di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Meskipun saat ini cuaca cerah, namun kawasan tersebut merupakan wilayah terpencil dan letaknya 12 kilometer (km) dari Wamena serta jauh dari pemukiman warga.
Baca juga: Terkendala Cuaca, Evakuasi Penumpang Pesawat SAM Air yang Jatuh di Papua Pegunungan Dilakukan Besok
"Untuk cuaca ke sana bagus, tapi kan situasi di sana gelap karena daerahnya terpencil juga, jadi kita butuh (waktu) paling besok (evakuasi)," kata Rudolf, dalam tayangan Kompas TV, Jumat (23/6/2023).
Ia pun menjelaskan bahwa wilayah jatuhnya pesawat menjadi alasan mengapa tim patroli dari Wamena baru bisa mengetahui lokasi.
Hal itu karena lokasi yang tertutup kabut yang memang biasanya muncul di area pegunungan.
"Wilayah pegunungan kan bergunung-gunung, jadi kendalanya biasanya kan kabut, cuaca,"jelas Rudolf.
Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW yang dikabarkan hilang kontak di wilayah Ilaga, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023) ditemukan jatuh dan terbakar di hutan.
Baca juga: Profil Maskapai SAM Air yang Pesawatnya Hilang Kontak di Papua Pegunungan
Pesawat itu sebelumnya lepas landas di Bandara Elelim Kabupaten Yalimo menuju Bandara Ilaga pada pukul 11.53 WIT.
Rudolf mengatakan tim SAR gabungan dari Polri dan SAR Jayapura masih berupaya melakukan evakuasi.
Namun karena pesawat itu jatuh di hutan dan terkendala cuaca, maka proses evakuasi rencananya dilakukan pada Sabtu besok.
"Belum bisa, cuacanya kurang bagus. Terus daerahnya gunung, jadi pasti besok (dievakuasi) kalau cuacanya bagus," tutur Rudolf.
Pihaknya pun masih menunggu informasi dari pihak maskapai, yakni SAM Air.
"Nanti tunggu informasi dari pihak maskapai, nanti kita meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," jelas Rudolf.