Pengakuan Turah Pelaku Mutilasi di Klaten, Puas Bunuh Korban, Tak Berniat Memutilasi
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Klaten, Turah, mengaku telah puas membunuh korban. Sakit hati karena dituduh mencuri uang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - Pria asal Wonosobo, Jawa Tengah, Turah alias Daud (40), nekat membunuh dan memutilasi rekan kerjanya yang berjenis kelamin perempuan, RRJA (57).
Pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, yang menjadi tempat kerja keduanya.
Jasad RRJA ditemukan di rumah kontrakan itu, Kamis (22/6/2023), setelah Turah menyerahkan diri ke Polres Klaten.
Kepada polisi, Turah mengaku telah membunuh RRJA.
Setelahnya, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Pelaku langsung menyerahkan diri dengan mendatangi Polres Klaten Kota," ujar Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Jejak Turah, Pelaku Mutilasi Wanita di Klaten, Pernah Bunuh Orang 2009 dan Mendekam di Nusakambangan
Saat disinggung motifnya membunuh RRJA, Turah mengaku sakit hati.
Menurutnya, ia pernah dituduh korban mencuri uang Rp20 ribu sekitar dua pekan lalu.
"Saya dituduh mencuri uang Rp20 ribu sekitar dua mingguan (yang lalu) kalau tidak salah," aku Turah saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus, Kamis, dilansir Kompas.com.
Tak hanya itu, Turah mengaku kerap diolok-olok korban lantaran tak pernah membantu bekerja.
Karena tak terima, ia pun merencanakan membunuh korban.
"Modusnya adalah karena adanya sakit hati atau dendam, sehingga pelaku membunuh dan memutilasi korban," ungkap Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Kamis.
"Kemudian tiga hari sebelumnya (membunuh), pelaku ini mempunyai niat untuk menghabisi nyawa korban," imbuhnya.
Meski demikian, Turah mengaku sebenarnya tidak berniat memutilasi korban.