Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuhi Panggilan Tim Investigasi, Panji Gumilang Bakal Datangi Gedung Sate Bandung Siang Ini

Menurutnya, kedatangan Panji Gumilang untuk memenuhi undangan tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Penuhi Panggilan Tim Investigasi, Panji Gumilang Bakal Datangi Gedung Sate Bandung Siang Ini
Kolase Tribunnews.com
Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat digeruduk massa, Kamis (15/6/2023). (Kiri). Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang pada 2011 (kanan). Pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, direncanakan hadir ke Gedung Sate, Jumat (23/6/2023) siang nanti. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, direncanakan hadir ke Gedung Sate, Jumat (23/6/2023) siang nanti.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidayat.

Menurutnya, kedatangan Panji Gumilang untuk memenuhi undangan tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Baca juga: Menko PMK Minta Semua Pihak Sabar soal Polemik Ponpes Al-Zaytun: Hati-hati Ini Masalah Sensitif

Tim investigasi yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan itu akan mengumpulkan data dan fakta dari Al-Zaytun.

"Ya, sudah akan hadir," ujar Iip Hidayat saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/6/2023).

Rencananya, pertemuan antara pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dan tim investigasi akan berlangsung nanti siang.

Berdasarkan informasi, Panji bakal menunaikan ibadah salat Jumat terlebih dahulu di Indramayu kemudian berangkat ke Kota Bandung.

Berita Rekomendasi

"Siang ini (pertemuannya)" ucapnya.

Baca juga: Kemenag Bantah RK Soal Bantuan ke Al-Zaytun: Itu Dana BOS, Pejabat Kalau Bicara Harus Berbasis Data

Tujuan Pembentukan Tim Investigasi

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengatakan pembentukan tim investigasi mengusut dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren Al Zaytun bertujuan agar adanya kemanfaatan dan penyelesaian masalah secara komprehensif. 

Tim dibentuk untuk melakukan klarifikasi dan bertanya kepada pihak Ponpes Al Zaytun hingga kemudian ditarik kesimpulan. Kesimpulan tersebut yang nantinya akan diumumkan ke publik apakah benar ada ajaran agama menyimpang atau tidak.

“Saya kira ini berbeda ya, pak Gubernur juga ingin kemaslahatan, kemanfaatan, dan juga ingin selesai. Kalau tidak selesai nanti akan terungkap lagi, resah lagi masyarakat,” kata Uu dalam tayangan Kompas TV, Rabu (21/6/2023).

Pemprov Jabar kata Uu, membentuk tim investigasi supaya permasalahan dapat tuntas dan publik juga tercerahkan atas kesimpulan yang didapat oleh tim investigasi. Sehingga jika ada tindakan lanjutan atas temuan tersebut, ada alasan kuat yang menjadi dasarnya.

“Memang sudah ada berita miring juga kepada Pemprov, mungkin ini seperti dulu hanya ramai kemudian tidak ada kesimpulan. Dulu katanya pak Surya Dharma Ali disaat jadi Menteri Agama tutup begitu saja dan lainnya,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas