Proses Evakuasi Pesawat SAM Air dari Papua Pegunungan akan Dilakukan Pakai Helikopter dari Jayapura
Marinus Ohoirat pun menyebut tak ada jalur darat untuk menuju lokasi, sehingga jalur satu-satunya untuk proses evakuasi ialah melalui udara.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat mengatakan proses evakuasi pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW yang jatuh di hutan kawasan Yalimo, Papua Pegunungan akan dilakukan dari Jayapura.
Tim SAR akan berkoordinasi dengan pihak Pangkalan TNI Angkatan Udara untuk penggunaan helikopter. Rencananya evakuasi korban kru pesawat maupun penumpang akan dibawa ke Jayapura.
"Rencana evakuasi akan dilakukan dari Jayapura, karena kita berkoordinasi dengan Lanud untuk penggunaan helikopter, dan rencana mungkin akan dibawa ke Jayapura," kata Marinus dalam tayangan Kompas TV, Jumat (23/6/2023).
Marinus tetap berharap korban yang menaiki pesawat dapat dievakuasi dalam keadaan baik-baik saja.
"Untuk saat ini kita belum mendapatkan kepastian kondisi korban, namun kita berharap kondisi korban dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Baca juga: Siapa Pemilik SAM Air yang Pesawatnya Jatuh dan Terbakar di Hutan Papua? Ini Sosoknya
Sementara itu Kapolres Yalimo, Kompol Rudolf Yabansabra mengatakan proses evakuasi akan dilangsungkan pada Sabtu (24/6/2023) karena lokasi jatuhnya pesawat ada di daerah terpencil dan penuh dengan kabut.
Ia pun menyebut tak ada jalur darat untuk menuju lokasi, sehingga jalur satu-satunya untuk proses evakuasi ialah melalui udara.
"Untuk cuaca di sana bagus, tapi kan situasi di sana gelap karena daerah terpencil juga, jadi kita butuh paling besok (evakuasi)," kata Rudolf.
Sebelumnya pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dikabarkan hilang kontak pada Jumat (23/6/2023) siang.
Pesawat ini sebelumnya lepas landas dari Bandara Elelim di Yalimo menuju Bandara Ilaga pukul 11.53 WIT.
Pesawat membawa 6 orang dengan rincian 4 penumpang dan 2 kru. Setelah terbang selama 7 menit pesawat hilang kontak. Pesawat SAM Air rute penerbangan Yalimo - Ilaga semestinya hanya memakan waktu tempuh 13 menit.
Atas informasi ini, tim SAR Jayapura bersama pihak maskapai telah diterjunkan melakukan pencarian menggunakan pesawat tipe Pilatus milik maskapai Susi Air dengan registrasi PK-VVK yang berangkat dari Wamena.
Tim SAR kemudian kembali memberangkatkan helikopter dari Wamena untuk melakukan pencarian kedua. Pencarian hari ini difokuskan dari arah Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga.
Namun pesawat SAM Air tersebut berhasil ditemukan di kawasan pegunungan di Yalimo.
Berdasarkan video yang diambil dari udara menggunakan helikopter pencari, terlihat jelas tubuh pesawat berwarna putih menabrak pegunungan hingga membuat hancur berkeping-keping. Hanya tersisa ekor pesawat yang nampak masih utuh dengan asap tebal di udara.
Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 12 kilometer dari Kabupaten Yalimo.