Tiba di Gedung Sate Bandung, Panji Gumilang: Assalamualaikum, Shalom Aleichem
Saat masuk aula utama Gedung Sate, Panji dan rombongan yang mendapat pengawalan ketat sempat dimasukkan ke ruangan Lokantara.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jumat (23/6/2023) sore Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Kota Bandung.
Sekira pukul 16.10 WIB Panji Gumilang masuk ke kawasan Gedung Sate melalui pintu belakang.
Sejumlah awak media yang menunggu di pintu utama Gedung Sate pun kecolongan.
Baca juga: Kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang: Pernah Pecat Ratusan Guru, Kini Didemo Massa
Panji datang menggunakan jas hitam dan peci hitam, bersama rombongannya.
Saat masuk aula utama Gedung Sate, Panji dan rombongan yang mendapat pengawalan ketat sempat dimasukkan ke ruangan Lokantara.
Setelah itu, Panji Gumilang dan rombongan diarahkan ke ruang Manglayang, untuk bertemu dengan tim investigasi yang sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB.
Saat akan menuju ruang pertemuan, Panji sempat menyapa awak media dengan salam bahasa Ibrani.
Baca juga: Kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang: Pernah Pecat Ratusan Guru, Kini Didemo Massa
"Assalamualaikum, Shalom Aleichem (salam dalam Bahasa Ibrani)," ujar Panji menyapa awak media.
Saat ini, pertemuan dengan tim Investigasi sedang berlangsung dan dilakukan secara tertutup atau tidak diperkenankan diliput oleh media.
Sebelumnya, MUI melakukan investigasi di Pondok Pesantren Al Zaytun terkait aspek keagamaan dan akidah.
Penelitian di Ponpes Al Zaytun tersebut akan dilakukan pada pertengahan Juni 2023 untuk mengklarifikasi sejumlah dugaan penyimpangan yang ditujukan terhadap Al Zaytun dan Panji Gumilang.
“Memang tupoksi penelitian MUI hanya pada bidang keagaamaan, lebih spesifik soal akidah. Tapi jika ditemukan ada data lain tetap dimasukkan ke dalam hasil penelitian,” kata Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof Utang Ranuwijaya, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, didemo oleh massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM), Kamis (15/6/2023).
Massa diadang pihak kepoliisan sehingga tak bisa mendekat ke gerbang Al Zaytun untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Pihak Al Zaytun ikut mengadang pendemo dengan mengerahkan sejumlah massa.
Salah satu tuntutannya adalah adanya dugaan ajaran sesat di Al Zaytun.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Tiba di Gedung Sate, Langsung Masuk Ruang Pertemuan