Bocah Perempuan di Kapuas Hulu Kalbar Tewas Terjerat Tali Layangan, Kronologis hingga Sikap Wabup
Setelah melihat leher anaknya berdarah, ayah korban membawa Ghaida ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian warga di sekitar lokasi bergegas menolong korban.
Beberapa saat setelah kecelakaan, tim BPBD Kota Denpasar menuju lokasi kejadian untuk menolong korban.
Tim medis membawa korban ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah namun nyawa korban sudah tidak tertolong setibanya di RSUP Sanglah.
"Laporan kecelakaan kami terima tadi sore sekitar pukul 15.00 Wita. Korban meninggal dunia di IRD RSUP Sanglah," ujar Ni Luh Tiviasih, dilansir oleh TribunBali.
Dari pemeriksaan rumah sakit, korban mengalami luka robek di perut, dada lebam, dan keluar darah dari hidung akibat menabrak mobil Wheel Loader.
Pada leher korban juga mengalami luka robek setelah terjerat tali layang-layang.
Pria berusia 61 tahun itu pun dinyatakan meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat.
Ni Luh menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut termasuk menyelidiki pemilik layangan yang benangnya melintang di jalan.
"Masih lidik," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Bali Tewas Tersangkut Benang Layangan, Begini Kronologinya, Sempat Hilang Keseimbangan (TRIBUNNEWSWIKI.COM/nur) (Tribunnews.com/Indah Aprilin/ TribunBali/Kompas.com)(Tribun Pontianak/: Ferlianus Tedi Yahya/ Sahirul Hakim )