Ibu E Tetap Diam usai Tahu Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Diancam akan Dibunuh Pelaku
Ibu kandung dari E disebut mengetahui perbuatan bejat pelaku dan membantu persalinan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sebelumnya, E telah mengakui sebagai pemilik empat tulang belulang yang diidentifikasi sebagai tulang bayi.
"Kami memeriksa dia masih sebatas saksi."
"Namun, dia mengakui sebagai pemilik tulang belulang dari empat bayi yang ditemukan," papar Agus.
Baca juga: Kasus Inses di Purwokerto: Temuan 7 Kerangka, Pelaku Bunuh Bayi Karena Perintah Guru Spiritual
Diketahui, kasus inses anak perempuan dengan ayahnya di Banyumas ini menggemparkan warga sekitar karena ada hubungannya dengan penemuan empat kerangka bayi.
Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).
Lalu, kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).
Sementara itu, kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Temuan Kerangka Bayi di Purwokerto Diduga Hasil Inses Ayah dengan Anak, Terjadi Sejak 12 Tahun Lalu?
Di sisi lain, bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya itu disebut dibunuh sebagai bagian dari ritual.
"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ujar Kompol Agus Supriadi, Senin.
Penangkapan Rudi itu nantinya akan mengungkap apakah E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain.
"Ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokkan secara ilmiah," jelas Agus.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.