Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Polemik di Ponpes Al-Zaytun, FPP Indramayu Imbau Santri Tak Terpengaruh

Menanggapi polemik Ponpes Al-Zaytun, FPP Indramayu imbau para santri untuk tak terpengaruh dan tetap belajar di pondok masing-masing

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tanggapi Polemik di Ponpes Al-Zaytun, FPP Indramayu Imbau Santri Tak Terpengaruh
website Al Zaytun
Kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. - Inilah kabar terbaru soal polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu 

TRIBUNNEWS.COM - Polemik pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Satu di antaranya Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu, Jawa Barat.

Meski ada polemik, FPP Indramayu mengklaim marwah ponpes tidak ternodai.

FPP pun mengimbau para santri untuk tidak terpengaruh dengan polemik yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun.

FPP meminta para santri untuk fokus belajar agama sebagaimana mestinya di pondok pesantrennya masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua FPP Indramayu, KH Azun Mauzun.

Baca juga: Presiden Jokowi Bantah Tudingan Pihak Istana Bekingi Ponpes Al Zaytun

Mengutip TribunJabar.id, Azun meminta semua pihak untuk mempercayakan polemik ini ke pemerintah.

BERITA REKOMENDASI

"Insya Allah kami kondusif, ikut apa kata pemerintah," kata Azun.

Selain itu, Azun menyebut, polemik ini terjadi karena ulah oknum.

"Menurut kami kalau Al-Zaytun secara umum disesatkan itu bagi kami tidak adil karena di sana ada banyak santri yang belajar."

"Nanti nasibnya bagaimana, ini semua ulah oknum," lanjut KH Azun Mauzun.

FPP Indramayu pun meminta pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan polemik yang terjadi agar tidak berlarut.

"Makanya kami meminta kepada pemerintah segera secepatnya memberikan rekomendasi apakah Al-Zaytun ini sesat atau tidak," ujar dia.

Kata PBNU

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas