Geng Motor Makin Menjadi di Sukabumi, Polisi Akan Berlakukan Tembak di Tempat
Menanggapi ulah geng motor yang mulai meresahkan warga, Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Geng motor di Sukabumi, Jawa Barat makin membuat resah masyarakan.
Beberapa waktu lalu, seorang pemuda di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dibacok oleh diduga geng motor, Sabtu (24/6/2023).
Menanggapi ulah geng motor yang mulai meresahkan warga, Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Ia mengatakan, langkah tegas akan dilakukan atas adanya keresahan masyarakat terkait perilaku gerombolan bermotor yang membacok warga akhir pekan kemarin.
Ari mengatakan, pihaknya berkomitmen akan melaksanakan tindakan tegas tembak di tempat kepada para pengganggu situasi keamanan di wilayah Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: Balita Jatuh dari Timbangan Posyandu dan Alami Bocor Kepala, Wali Kota Sukabumi Turun Tangan
"Apabila membahayakan ataupun petugas kita akan melaksanakan tindakan tegas terukur. Sekali lagi kami akan melaksanakan tindakan tegas terukur," ujar Ari, Senin (26/06/2023).
Ari juga menegaskan memburu pelaku onar yang membuat jatuhnya korban.
"Bersembunyi di mana pun akan kami kejar," ucapnya.
Dia pun meminta masyarakat tidak resah dan panim setelah ada peristiwa pembacokan yang dilakukan geng motor.
Pihaknya pun akan memastikan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Silakan masyarakat melaksanakan aktivitas seperti sediakala. Bahwa, kami akan menjamin keamanan di wilayah Sukabumi Kota," ucapnya.
"Kami sudah menempatkan personel kita dari reskrim, intel, di titik-titik tertentu yang sudah kita mapping untuk mengidentifikasi, apabila ada pergerakan daripada gerombolan bermotor yang mencoba mengganggu situasi kamtibmas," kata Ari.
Ari memohon bantuannya kepada masyarakat maupun orang tua dapat menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan. Sebab pelaku rata-rata masih pelajar atau mahasiswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.