Geng Motor Makin Menjadi di Sukabumi, Polisi Akan Berlakukan Tembak di Tempat
Menanggapi ulah geng motor yang mulai meresahkan warga, Polres Sukabumi bakal menerapkan aksi tembak di tempat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Apabila mengetahui informasi kerawanan terkait gerombolan bermotor segera informasikan. Kami 24 jam on call siap melayani masyarakat, silakan laporkan ke 110 atau 0811654110," ucapnya.
Sebelumnya, seorang pemuda MFS (25) warga Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga geng motor, Sabtu (24/06/2023).
Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban nongkrong bersama temannya di Jalan Merdeka.
Bahkan aksi brutal itu disiarkan langsung melalui akun Instagram Rusia Surabaya 21, @rsg2021sby.
Geng motor itu mengendarai puluhan sepeda motor dan membekali diri dengan senjata tajam.
Baca juga: Niatnya Berangkat Tawuran, Geng Motor Bogor Digulung Polisi Saat Terjebak di Gang Buntu Perkampungan
Polisi Kantongi identitas
Polres Sukabumi Kota memburu geng motor yang melakukan pembacokan terhadap warga di Kampung Tegalega, Kelurahan Cipanengah tersebut.
AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan, pihaknya saat ini tengah menindaklanjuti adanya gerombolan bermotor di wilayah Lembursitu dan warudoyong.
"Kita telah menindaklanjuti, untuk kejadian di Warudoyong berkat bantuan masyarakat kita telah mengamankan satu pelaku, seorang pelajar dengan barang bukti sebilah celurit," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Senin (26/06/2023).
Selanjutnya, pihaknya juga akan mengembangkan pelaku lainnya yang terlibat dalam penyerangan warga Warudoyong.
"Bahwa kita telah mengidentifikasi para pelaku lainnya. Kita akan segera menangkap pelaku utk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan kejadian di Lembursitu, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kita saat ini masih penyelidikan, sekarang Kasat reserse sedang bekerja maraton sama-dengan polsek untuk mengungkap kasus ini," ucapnya
Bahkan Ari pun mengklaim pihaknya sudah mengantongi terduga para pelaku yang menyerang MFS (25) secara brutal pada Sabtu (24/06/2023).