2 ABK KM Farida Indah yang Hilang Kontak Sejak 19 Juni Ditemukan Selamat, 6 Penumpang Masih Hilang
Kedua korban ditemukan oleh kapal nelayan KM Nagoya 02 di perairan Peronggo Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika, Senin (26/6/2023) malam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA – Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Farida Indah akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, Senin (26/6/2023) malam.
Kedua ABK tersebut masing-masing bernama Bakri dan Ahmad alias Muti.
Kedua korban ditemukan oleh kapal nelayan KM Nagoya 02 di perairan Peronggo Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika, Senin (26/6/2023) malam.
Sementara 6 penumpang masih belum ditemukan sejak KM Farida Indah yang mereka tumpangi hilang kontak lebih dari seminggu lalu atau tepatnya pada Senin (19/6/2023).
Baca juga: Hilang Kontak Sejak 19 Juni 2023, Keberadaan 8 Penumpang KM Farida Indah Masih Misteri
"Benar kami sudah evakuasi dua ABK KM Farida Indah yang ditemukan nelayan di Peronggo berjarak 80 nautical mile dari Pomako," kata Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery kepada Tribun-Papua.com, Selasa (27/6/2023).
Ia mengatakan, setelah dievakuasi ke Dermaga Basarnas Timika selanjutnya 2 ABK KM Farida Indah diserahkan ke tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika.
"Untuk 6 korban lainnya tim masih melakukan evaluasi dan koordinasi untuk melakukan pencarian berikutnya," kata Charles.
Berikut 6 korban yang belum ditemukan:
1. Babak (50)
2. Andi Suwardi (50)
3. Doni (40)
4. Abdul (40)
5. Undin
6. Defi
Sebelumnya diberitakan, KM Farida Indah hilang kontak pada 19 Juni 2023 pukul 09.30 WIT dalam perjalanan dari Kota Timika tujuan Asmat.
Sesuai jadwal, KM Farida Indah seharusnya tiba Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIT di Asmat.
Baca juga: Seorang Awak Kapal Hilang di Sungai Kapuas Usai Terjatuh Saat Bongkar Muat Bauksit
Namun kapal tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Dalam pencarian ini tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran sejauh 120 kilometer sampai di perairan Pulau Tiga dengan jarak 5-6 nautikal mile dari daratan.