Tidak Terpilih Jadi Ketua PMR dan Jadi Korban Bully, Murid SMP di Temanggung Jateng Bakar Sekolahnya
Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengatakan R mengaku kerap dirundung (bully) oleh teman-temannya.
Penulis: Erik S
![Tidak Terpilih Jadi Ketua PMR dan Jadi Korban Bully, Murid SMP di Temanggung Jateng Bakar Sekolahnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siswa-smp-bakar-sekolah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG- R (14), membakar sekolahnya SMPN 2 Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah karena merasa sakit hati, Selasa (27/6/2023) dini hari.
Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengatakan R mengaku kerap dirundung (bully) oleh teman-temannya.
Baca juga: Terinspirasi Film Action, Siswa SMP di Riau Bakar Sekolah Setelah Ditegur Guru Karena Makan di Kelas
Selain itu, R juga merasa sakit hati karena kurang diperhatikan oleh gurunya.
"Motif dari pelaku adalah, pelaku merasa sakit hati karena sering dibully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan. Artinya ini adalah subjektif, subjektif pada perasaan si siswa."
"Hal ini dibuktikan pada saat siswa ini mempunyai sebuah karya, kemudian guru yang menilai biasa saja. Maunya dia, punyanya yang terbaik" papar Agus, Rabu (28/6/2023).
Lalu saat R mencalonkan diri sebagai ketua PMR, dirinya tak terpilih.
Hal ini karena teman-temannya menganggap R belum kredibel memimpin.
Hingga akhirnya ia sakit hati dan nekat membakar skeolahnya.
Baca juga: Mantan Guru Honorer Bakar Sekolah di Garut Jabar, Ini Penjelasan Polres
"Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencakan untuk membakar sekolah," tambah Agus.
R lalu membuat rencana dan meracik bahan membakar sekolah.
Sebelumnya, ia sempat melakukan ujicoba bahan itu di rumah dan berhasil.
Kemedian dia membuat 3 boto bahan membakar sekolahnya.
Kronologis
Awalnya R datang ke sekolahnya pada Selasa (27/6/2023) dini hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.