Kisah Seorang Nenek Selamat dari Gempa Bantul, Tembok Rumahnya Ambruk
Inilah kisah soerang nenek yang selamat dari gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita paruh baya selamat dari gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam.
Korban selamat itu bernama Mbah Ponem.
Mbah Ponem merupakan warga Bangen, Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul.
Banyak rumah hingga fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah hingga kantor pemerintahan rusak akibat gempa ini.
Bahkan akibat gempa ini juga menelan korban meninggal dunia seorang wanita berusia 67 tahun.
Korban meninggal dunia itu merupakan warga Wonodoro, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, DIY.
Baca juga: Update Gempa Yogya 6,4 Magnitudo Hingga Jumat Malam, 1 Orang Meninggal Dunia dan 11 Luka-luka
Beruntung Mbah Ponem selamat dari gempa ini padahal rumahnya ambruk rata dengan tanah.
Mbah Ponem diketahui tinggal sendirian di rumahnya.
Tapi ia berada tak jauh dari rumah anak dan cucu-cucunya.
Saat terjadi gempa pada pukul pukul 19.57 WIB, Mbah Ponem sedang duduk di luar rumahnya.
Sesaat setelah gempa terjadi, Mbah Ponem, mendengarkan suara tembok roboh.
Saat itulah Mbah Ponem mengetahui tembok rumah miliknya sepanjang sekitar 3 meter roboh akibat diguncang gempa.
Tembok yang roboh tersebut berada pada bagian dapur dari rumah Mbah Ponem.
Ketua RT 6 Dusung Bangen, Subardo, yang juga merupakan kerabat Mbah Ponem menceritakan kronologi wanita paruh baya itu selamat dari maut.