Populer Regional: Penyebab Gempa M 6,4 di Bantul - KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Hari Ini
Berikut berita populer imulai gempa bumi guncang Kabupaten Bantul, DIY hingga KKB ancam tembak mati pilot Susi Air hari ini.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
4. Pasutri Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Tewas di Ruang Karaoke, Diduga Kuat Dibunuh
Pasangan suami istri (pasutri) sekaligus pengusaha kolam renang di Tulungagung bernama Tri Suharno (55) dan istrinya, Ning Rahayu (49) ditemukan tewas.
Mereka ditemukan tewas di ruang karaoke keluarga di rumahnya di Jalan Raya Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung pada Kamis (29/6/2023) malam pukul 18.45 WIB.
Dikutip dari Tribun Jatim, polisi menduga para korban meninggal akibat dibunuh.
Hal ini diketahui berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan.
Dari hasil olah TKP, polisi pun mengamankan 18 barang seperti kasur lipat, bantal hingga kabel microphone.
Suami Ditutup Sprei, Istri Dijerat Kabel
Salah satu rekan korban, Subandri (55) mengatakan, Rahayu ditemukan tewas dengan kondisi terjerat kabel microphone.
Sedangkan suaminya, Tri Suharno ditemukan dengan kondisi tertutup sprei dan tangan terikat.
Subandri mengungkapkan bahwa keduanya ditemukan di ruang karaoke yang terletak di belakang rumah.
"Ada ruko di depan rumahnya. Ruang karaoke itu di bagian belakang ruko," kata Subandri dikutip dari Tribun Jatim.
5. KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air pada 1 Juli 2023, Kapuspen TNI: Jika Itu Dilakukan, Mereka Tahu Konsekuensinya
Beredar di media sosial pesan ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan menembak mati pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang mereka sandera pada Sabtu (1/7/2023) hari ini.
Menanggapi hal tersebut Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono angkat bicara.
Ia meyakini jika ancaman itu dilakukan, mereka tahu konsekuensinya.
Konsekuensi yang dimaksud, kata dia, terkait dengan negara pendukung kemerdekaan Papua.
"Jika ancaman itu dilakukan, saya yakin mereka tahu konsekuensinya utamanya dari negara pendukung kemerdekaan Papua, dan secara strategi operasi akan lebih memudahkan Satgas untuk lakukan operasi," kata Julius ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (30/6/2023).
Diberitakan Tribun-Papua.com sebelumnya, baru-baru ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya memberikan batas waktu hingga 1 Juli 2023 untuk proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air.
Apabila batas waktu tersebut tak diindahkan pemerintah Indonesia, Egianus dan kelompoknya tak segan-segan melukai Kapten Philip.
Menanggapi ancaman tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri pun angkat suara.
Menurut Fakhiri, Egianus Kogoya dan kelompoknya adalah orang-orang yang beragama.
"Saya berharap Egianus dan keluarga besarnya bisa memikirkan hal kemanusiaan juga, sehingga jangan seenaknya melanggar apa yang dimaui oleh agama, yaitu mengambil nyawa seseorang," ujarnya di Jayapura, Kamis (29/6/2023).
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.