Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

71 Orang Warga Kalilom Lor Indah Genjeran Kota Surabaya Keracunan Usai Santap Daging Hewan Kurban

Dinas Kesehatan Kota Surabaya langsung bergerak cepat dalam memberikan penanganan medis dan sebagian warga ada yang langsung berobat secara mandiri.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 71 Orang Warga Kalilom Lor Indah Genjeran Kota Surabaya Keracunan Usai Santap Daging Hewan Kurban
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Surabaya
Sejumlah warga di Surabaya mendapatkan penanganan di puskesmas usai mengalami keracunan, setelah menyantap hidangan hewan kurban, Jumat (30/6/2023). 

"Sebanyak 3 pasien dirawat di Puskesmas Bulak Banteng, dan 1 orang pasien lainnya dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan,” katanya.

Dalam memberikan penanganan, Puskesmas Tanah Kali Kedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan. Baik di puskesmas, rumah sakit, maupun rumah pasien.

Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gule, krengsengan, dan air,” ungkapnya.

Puskesmas Tanah Kali Kedinding juga membuka posko penanganan.

“Petugas puskesmas akan terus menyisir kembali, apakah ada yang mempunyai keluhan serupa," katanya.

Baca juga: 18 Warga Rusia Tewas Keracunan Minuman Beralkohol yang Terkontaminasi

Dinkes Surabaya akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap penanganan pasien yang sedang dirawat.

BERITA REKOMENDASI

"Tentunya kami juga akan melakukan pemantauan dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk diidentifikasi penyebab keracunan tersebut,” katanya.

Di tempat berbeda, puluhan warga asal Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember, alami keracunan, usai menyantap makanan di dalam bingkisan (berkat) dari acara hajatan warga setempat, Sabtu (8/4/2023).

Ada sekitar 43 warga di Jember yang keracunan, dengan keluhan diare ringan hingga sedang, sehingga harus dibawa ke puskesmas. 

Kapolsek Ambulu, AKP Ma'ruf menjelaskan, kasus keracunan ini bermula dari acara tahlilan peringatan 40 hari meninggalnya warga, yang menghadirkan 60 orang.

"Jemaah yang ikut tahlil itu dikasih makan soto, tetapi mereka tidak keracunan. Tetapi jemaah pulang kan membawa berkat itu, nah keluarga jemaah itu keracunan usai makan berkatnya," ungkap AKP Ma'ruf.


Atas insiden tersebut, kata AKP Ma'ruf, polisi telah mengamankan sisa makan dari berkat hajatan orang meninggal tersebut, untuk dilakukan uji laboratorium.

"Dari sisa makanan tersebut, sudah kami ambil untuk kami lakukan pemeriksaan di laboratorium untuk hasilnya kami masih menungggu," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas