Muncul di Tempat Hajatan, Seekor Beruang Jadi Buruan Warga Desa di Pagar Alam dan Begini Endingnya
Melihat adanya beruang yang masuk kepermukiman, warga yang saat itu sedang ramai langsung berusaha mengusir beruang tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripoku Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGAR ALAM - Seekor beruang bikin heboh warga tiga dusun yakni Dusun Baru, Gunung Sari dan Gunung Gendang Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam.
Khawatir membahayakan, beruang itu menjadi buruan warga hingga akhirnya mati.
Diketahui beruang tersebut sempat masuk kepermukiman warga Desa Gunung Gendang yang sedang menggelar hajatan.
Melihat adanya beruang yang masuk kepermukiman, warga yang saat itu sedang ramai langsung berusaha mengusir beruang tersebut.
Namun karena beruang tersebut sudah masuk ke permukiman yang padat penduduk dan khawatir menyerang dan melukai warga, masyarakat setempat langsung berusaha memburu Beruang tersebut hingga beruang tersebut mati.
Camat Pagar Alam Utara, Ari Arianda Rohib mengatakan, jika warganya terpaksa memburu Beruang tersebut hingga mati karena sudah masuk ke permukiman padat penduduk.
Baca juga: Kemunculan Beruang Bikin Resah Warga Desa Teluk Kulbi, BKSDA Jambi Belum Tindaklanjuti Laporan Kades
"Beruang itu masuk ke permukiman warga yang saat itu sedang ada hajatan. Karena masyarakat sekitar khawatir Beruang tersebut melukai warga terpaksa diburui," ujarnya.
Sebelum masuk ke permukiman warga Gunung Gendang, Baruang tersebut sempat menghebohkan warga Gunung Sari dan Dusun Baru.
Warga berusaha mengusirnya agar tidak masuk ke permukiman.
"Sudah kita usir, namun bukannya pergi menjauh dari permukiman beruang tersebut malah masuk ke permukiman padat penduduk yang tidak jauh dari lokasi pertama dilihat warga," katanya.
Dijelaskannya, sebelum sempat masuk ke permukiman warga, pihak Kecamatan sudah menghubungi pihak BKSDA sekitar pukul 09.30 WIB namun belum ada petugas BKSDA yang datang.
"Tepat pukul 12.00 WIB Beruang tersebut masuk permukiman warga dan akhirnya mati.
Petugas BKSDA baru tiba setelah beruang tersebut dikubur oleh warga," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.