Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum TNI di Medan Diduga Curi Mobil Sopir Taksi Online, Pelaku Tak Masuk Dinas Sejak April 2023

Mobil milik sopir taksi online di Medan diduga dicuri oknum TNI. Korban telah melaporkan kasus ini ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Oknum TNI di Medan Diduga Curi Mobil Sopir Taksi Online, Pelaku Tak Masuk Dinas Sejak April 2023
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - Oknum TNI di Medan diduga mencuri mobil milik sopir taksi online. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi online di Medan, Sumatra Utara bernama Rizki Idana mengaku mobilnya dicuri oleh oknum TNI yang bertugas di Yon Zipur I/Dhira Dharma.

Terduga pelaku pencurian bernama Buntora Manalu terlah dilaporkan ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan dan Polsek Medan Tuntungan.

Kasus pencurian terjadi pada 30 Mei 2023 lalu sekitar pukul 01.00 WIB.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian tak banyak memberikan komentar terkait kasus ini.

Ia tidak menjelaskan, apakah Buntora Manalu sudah ditangkap atau belum.

"Nanti kami cek," kata Rico, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Satu dari 2 Pelaku Pencurian 50 Kg Buah Alpukat di Lampung Timur Tewas Dihakimi Warga

Adapun lokasi penjemputan di Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting menuju Sagita Spa, Jalan Ringroad, Medan.

BERITA REKOMENDASI

Sesampainya di lokasi, terduga pelaku membayar sekitar Rp 20 ribu.

Beberapa jam berselang, terduga pelaku tadi menghubunginya di luar aplikasi.

Buntora Manalu minta tolong supaya diantar ke Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, tetapi tanpa menggunakan aplikasi.

Kepada korban, oknum TNI tadi beralasan akan mengambil mobil yang dibawa temannya.

Pada 30 Mei sekira pukul 19:00 WIB, berangkatlah korban menuju Simpang Pemda, Medan Selayang menjemput terduga pelaku.

Sekira pukul 19:30 WIB, keduanya sama-sama berangkat menggunakan mobil korban menuju ke Perbaungan.

Baca juga: Emak-emak Jadi Korban Begal Bercerulit Saat Hendak Jenguk Putrinya di Bekasi, Ini Kronologisnya

Sesampainya di lokasi sekira pukul 22.00 WIB, ternyata Buntora Manalu tidak berhasil menemui rekannya yang disebut tadi, dan meminta supaya balik lagi ke Medan.

"Dia minta balik lagi Medan karena enggak jumpa rekannya," kata Rizki Idana, Senin (3/7/2023).

Pada Rabu 31 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, mereka berangkat dari Perbaungan ke Medan.

Disini pelaku meminta di antar ke sebuah warung kopi di sekitar kompleks Tasbih Medan.

Sesampainya di lokasi, korban diajak bergabung dengan rekan pelaku.

Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku meminta diantar kembali ke Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting.

Dia mengajak korban menginap bersama dengan alasan besok akan kembali diajak mencari mobil yang dibawa rekannya itu.

Singkat cerita, korban terlelap sampai akhirnya baru terbangun sekira pukul 13.15 WIB.

Baca juga: Begal Kena Batunya Saat Beraksi di Tambun Bekasi, Jadi Bulan-bulanan Massa Sampai Tewas

Ketika terbangun inilah korban mulai curiga karena pelaku sudah tidak ada di kamar.

Lantas korban keluar dan melihat kalau mobilnya pun sudah tidak ada di parkiran.

Saat ditanya ke petugas hotel, pelaku meninggalkan lokasi sekira pukul 07.00 WIB dan beralasan membeli sarapan.

Merasa jadi korban penipuan dan pencurian, lantas ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tuntungan dan Pomdam I Bukit Barisan.

Namun hingga hari ini mobil dan pelaku belum tertangkap.

Saat didatangi ke markas Yon Zipur I/Dhira Dharma, atasan pelaku bilang bahwa Buntora Manalu sudah tidak masuk dinas sejak April 2023.

"Siang itu juga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan,"ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Oknum TNI Yon Zipur I/DD Dilapor Larikan Mobil Taksi Online, Kodam I/BB: Kami Cek

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas