Terseret Ombak Pantai Pangandaran saat Hendak Menolong Rekan yang Tenggelam, Ramdani Belum Ditemukan
Tidak hanya di darat, penyisiran pencarian korban dilakukan di laut Pangandaran sekitar lokasi kejadian Ramdani tenggelam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Ramdani (20), korban tenggelam di Pantai Pandandaran hingga Selasa (4/7/2023) pagi belum ditemukan.
Di hari kedua pencarian, Selasa hari ini Tim SAR gabungan Pangandaran fokus ke arah Kampung Turis dan Cikembulan Pas Pantai Barat Pangandaran.
Tidak hanya di darat, penyisiran pencarian korban dilakukan di laut Pangandaran sekitar lokasi kejadian Ramdani tenggelam.
KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, penyisiran di hari kedua ini pihaknya terus berupaya melakukan pencarian korban.
Baca juga: Said Ditemukan Tak Bernyawa 2 Hari Usai Dilaporkan Tenggelam di Krueng Nagan
"Pencarian hari kedua ini, kita fokus ke arah Kampung Turis dan Cikembulan Pas," ujar Sugianto saat apel persiapan pencarian di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Selasa (4/7/2023) pagi.
Untuk ke arah kiri atau Pos 1, 2, 3, 4 pantai barat Pangandaran, menurutnya jika ada korban ditemukan tentu secepatnya akan ada kabar.
"Sementara, siang ini kita turun melakukan pencarian di tengah laut bersama potensi SAR lainnya," katanya.
Sebelumnya, Moh. Ramdani (20) warga Desa Sindakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya hilang.
Dia terseret ombak laut saat hendak menolong seorang temannya yang tenggelam.
Kronologis Kejadian
Moh Ramdani (20) warga Desa Sindakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat terseret ombak laut dan dinyatakan hilang.
Ramdani terseret tergulung ombak laut di sekitar di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Senin, 3 Juli 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Longboat Bermuatan 18 Penumpang Tenggelam di Perairan Kaimana, 5 Korban Tewas, Seorang Hilang
KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, Ramdani terseret ombak ketika berenang bersama teman- temannya.