Fakta Kecelakaan Bus Tabrak 7 Kendaraan di Bantul: Sopir Sebut Jalan Licin hingga Kata Polisi
Berikut fakta terkait kecelakaan beruntun antar bus yang menabrak tujuh kendaraan lain di Bantul, Yogyakarta pada Rabu (5/7/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun antara bus dan tujuh kendaraan terjadi di Simpang Empat Ringroad Wojo, Banguntapan, Bantul, DIY pada Rabu (5/7/2023) siang.
Video pasca-kecelakaan terjadi pun beredar di media sosial.
Adapun kecelakaan tersebut melibatkan bus, truk, dan mobil.
Menurut keterangan dari Polres Bantul, kecelakaan berawal ketika beberapa kendaraan tengah berhenti di perempat lantaran APILL tengah menyala merah.
Lalu dari arah timur jalan, bus berpelat DD 7888 MT melaju kencang.
Alhasil, tabrakan pun tak terelakan hingga salah satu mobil yang ditabrak bus sampai masuk ke jalur berlawanan.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Karambol Terjadi di Bantul, Diduga Melibatkan 6-7 Kendaraan
Polisi menduga sopir bus terlambat mengerem sehingga kecelakaan beruntun tidak dapat terelakan.
Pengakuan Sopir Bus
Dikutip dari Tribun Jogja, sopir bus yang bernama Suroto memberikan pengakuannya.
Sopir bus PO Batu Mukti Putra jurusan Yogyakarta-Jambi tersebut menuturkan tengah membawa delapan penumpang dari Terminal Giwangan dengan tujuan Rimbo Bujang, Jambi.
"Saya dari Terminal Giwangan nmau ke Rimbo Bujang, Jambi," katanya.
Ia mengatakan, saat mengendarai busnya, jalan yang dilaluinya dalam kondisi basah setelah diguyur hujan.
Sesampainya di tikungan Simpang Empat Ringroad Wojo, Suroto mengaku kaget lantaran banyak kendaraan di depanya sudah berhenti.
Baca juga: Ambulans Milik Pemkab Sumba Timur Kecelakaan Masuk Jurang, 1 Orang Meninggal Dunia
Lantas, ia menyebut telah menginjak rem bus yang dikemudikannya.
Namun, bus yang dikendarainya pun tetap tak bisa berhenti sehingga benturan keras tak terelakan.
"Saya udah lihat mau tikungan udah banyak mobil berhenti. Saya langsung ngerem. Cuma karena gerimis, bus nggak mau berhenti," jelasnya.
Suroto mengaku kecepatan bus yang dikendarainya dalam kondisi pelan.
"Saya kecepatan cuma 40 kilometer per jam. Kalau kenceng, udah habis itu (kendaraannya)," akunya.
Meski sempat mengerem, Suroto menegaskan bahwa sistem pengereman pada bus yang dikendarainya berfungsi normal ketika insiden kecelakaan terjadi.
"Pengereman berfungsi semua. Cuma karena licin. Tadi sempat kaget. Tadi begitu saya ngerem kok langsung meluncur. Saya kayak langsung hilang ingatan ada suara der,der gitu," ungkapnya.
Penjelasan Polisi
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan kecelakaan terjadi ketika beberapa kendaraan tengah berhenti di APILL yang menyala merah.
Namun tiba-tiba bus yang dikendarai Suroto melaju dari arah timur ke barat.
Senada dengan pengakuan Suroto, Widnyana mengatakan bahwa bus yang menabrak beberapa kendaraan tersebut tidak mengalami rem blong.
“Bus sudah mengerem, (rem) tidak blong juga. Dikarenakan kecepatan tinggi dan jarak yang dekat, akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya dikutip dari Tribun Jogja.
Widnyana menjelaskan tabrakan pertama terjadi ketika bus menabrak Toyota Inova Reborn berpelat nomor AB 1364 PX.
Baca juga: Bocah Berusia 9 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Pantai Barat Pangandaran, Begini Kronologinya
Mobil ini, katanya, sampai terdorong ke jalur yang berlawanan arah.
Hal ini mengakibatkan terjadinya kecelakaan selanjutnya ketika mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor AB 1691 HA menabrak Toyota Inova yang ditabrak bus sebelumnya.
Di sisi lain, bus yang dikendarai Suroto masih terus melaju dan kembali menabrak mobil lain yaitu Toyota Inova Reborn dengan pelat nomor H 1772 GZ.
Kecelakaan beruntun pun tak terelakan dengan beberapa mobil lain yang didepan menjadi korban.
Widnyana mengungkapkan ada tujuh mobil dan satu bus yang rusak akibat kejadian ini.
Baca juga: Ambulans Milik Pemkab Sumba Timur Kecelakaan Masuk Jurang, 1 Orang Meninggal Dunia
Ia mengatakan kecelakaan terjadi diduga akibat sopir bus terlambat unutk mengerem saat APILL tengah menyala merah.
“Diduga bus terlambat mengerem. Karena posisi lampu merah, antrean agak panjang maka terjadilah kecelakaan beruntun,” ujarnya.
Beruntung tak ada korban luka serius akibat insiden kecelakaan beruntun ini.
Selengkapnya berikut daftar kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Simpang Empat Ringroad Wojo Bantul:
1. Bus DD-7888-MT mengalami kerusakan pada kaca depan pecah.
2. Toyota Inova Reborn AB-1364-PX mengalami kerusakan pada bagian belakang dan depan ringsek.
3. Toyota Avanza AB-1691-HA mengalami kerusakan pada lampu depan kanan pecah dan bemper depan pecah.
4. Toyota Inova Reborn H-1772-GZ mengalami kerusakan pada bagian belakang dan depan ringsek
5. Toyota Inova Reborn AB-1379-OY mengalami kerusakan pada bagian belakang dan depan ringsek.
6. Isuzu Pick Up AB-8738-AA mengalami kerusakan pada lampu belakang sebelah kiri terlepas
7. Honda Freed AD-1293-CL mengalami kerusakan pada kaca belakang pecah
8. Honda HRV AB-60-EY mengalami kerusakan pada bemper belakang penyok.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Miftahul Huda/Santo Ari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.