Kronologi 2 Kelompok Warga di Manokwari Saling Serang, Dipicu Aksi Begal, 2 Anggota Polisi Terluka
Dua kelompol warga di Manokwari saling serang menggunakan senjata tajam. Akibat insiden tersebut,dua anggota polisi terluka.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dua kelompok warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat saling serang, Sabtu (8/7/2023).
Kerusuhan yang melibatkan warga kawasan Sanggeng dan Wosi itu terjadi sejak pukul 07.00 WIT hingga siang.
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, warga saling serang menggunakan senjata tajam, busur, dan panah.
Tak hanya itu, terdapat kendaraan roda empat yang dibakar dalam insiden tersebut.
Sementara di kawasan Wosi, kendaraan yang melintas di area itu terpaksa berbalik arah karena masa membakar ban bekas.
Hingga pukul 11.30 WIT, kekacauan masih terjadi.
Baca juga: Dipicu Aksi Pengeroyokan, Dua Kelompok Warga di Papua Saling Serang
Akibat kerusuhan itu, dua anggota Polresta Manokwari terluka.
Satu anggota polisi terkena anak panah, dan satu lagi terkena sabetan senjata tajam.
Kedua anggota polisi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSLA) Fasharkan untuk mendapatkan perawatan.
Kronologi
Melansir Kompas.com, peristiwa yang berlangsung sekira 5 jam itu berawal dari aksi begal yang dilakukan sekelompok pemuda.
Pembegalan itu terjadi sekira pukul 06.00 WIT di Jalan Pahlawan di depan Kantor Pengadilan Negeri Manokwari.
Dalam aksi pembegalan itu, ada dua korban yakni S yang diketahui sebagai seorang pemuka agama dan anaknya.
Para pemuda yang melakukan pembegalan diduga di bawah pengaruh alkohol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.