Pembangunan Toilet SD di Sumenep Jatim Jadi Sorotan, Anggarannya Rp500 Juta
Biaya pembangunan toilet tersebut menelan anggaran sebesar setengah miliar atau Rp500 juta.
Editor: Erik S
"Jembatan selesai dibangun pada akhir tahun 2020. Proses pengerjaannya selama tiga bulan. Bangunan ada RAB nya, Kasi Pembangunan Kecamatan Duduksampeyan dan Dinas PUPR juga sudah tahu dan benar," kata dia.
Baca juga: Kritik Renovasi Toilet DPD Rp 4,8 M, Ahmad Sahroni: Dicoret Saja, Banyak Hal yang Lebih Penting
Jembatan tersebut memang menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta. Dikatakannya, kondisi tanah di daerah tersebut labil. Karena area tambak sehingga membutuhkan pondasi yang kuat.
"Anggaran dari BK, pagunya 200 juta. Panjang 4 meter lebar 4 meter. Dengan kedalam 1,5 meter ditambah paku bumi biar lebih kuat," terangnya.
Hamam menegaskan, tidak ada pembatas di kiri dan kanan pada jembatan tersebut.
"Anggarannya memang sekian, ada RABnya. Nanti kalau sudah selesai dari verifikasi baru kami beri pembatas," tutupnya
Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penampakan Toilet SD di Sumenep Seharga Setengah Miliar, Disdik: Ada Kloset Duduk dan Penampung Air