Kasus Antraks Merebak, Dinas Peternakan Imbau Warga Tak Lakukan Brandu untuk Ternak Sakit
Untuk melakukan pencegahan meluasnya infeksi Antraks, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengimbau masyarakat tidak melakukan brandu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Karena keputusan KLB ada di tangan pemerintah daerah, pihaknya kini hanya menunggu keputusan.
"(Keputusan KLB) sudah menjadi ranah Pemerintah Kabupaten (Pemkab)," ujarnya.
Terkait penanganan kasus Antraks di Semanu, pihaknya telah melakukan banyak hal.
Dari kasus di Semanu tersebut, sebanyak 143 warga Padukuhan Jati telah diperiksa.
Sebanyak 87 di antaranya dinyatakan positif Antraks.
Pihaknya juga melakukan pemantauan kepada seluruh warga Jati.
"Pemantauan tetap berjalan selama masa inkubasi 120 hari, terhitung sejak kasus dilaporkan (Juni 2023)," jelas Dewi.
Selain itu, DPKH Gunungkidul juga telah melakukan vaksinasi.
Sebanyak 77 sapi dan 286 kambing sudah mendapatkan antibiotik hingga vaksin dan penyemprotan disinfektan.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Alexander Aprita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.