Terungkap Sindikat yang Menjadikan Ida PMI asal Cianjur Jadi PSK di Dubai
Keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai menemukan Ida bersama 3 orang PMI lainnya asal Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Jawa Barat akhirnya diketahui keberadaannya.
Ida dijadikan budak seks bersama 3 PMI lainya asal Indonesia di Kota Dubai, Uni Ermirat Araba (UEA).
Salatudin Gayo, Kuasa hukum keluarga Ida mengatakan, keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai.
"Tim juga berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang PMI lainnya asal Indonesia," kata dia pada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Ida mengatakan, dirinya disekap dan dijadikan budak pekerja seks oleh sekelompok orang asal Bangladesh di Dubai.
Baca juga: Pasangan Suami Istri Pelaku Kejahatan TPPO Ditangkap, Tersangka Janjikan Korban Bekerja di Dubai
"Pengakuan Ida tersebut diungkapkan melalui video call.
Dia disekap oleh kelompok Bangladesh dan dijajakan sebagai pekerja seks," ucapnya.
Selain itu, Salatudin mengungkapkan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut sampai selesai, dan meminta Kepolisian untuk mengusut sindikat kelompok perdagangan orang.
"Kita meminta semua sindikat yang terlibat dalam kasus ini ditangkap, karena baru satu orang tersangka yang berhasil diamankan polisi, yakni tersangka H Rahmat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Keberadaan Ida PMI Cianjur yang Disekap Dipaksa Jadi Budak Seks Ditemukan