Bocah Meninggal Tertabrak Perahu Wisata, Ketua Paguyuban di Pangandaran Sebut Ada Kelalaian Korban
Ketua paguyuban perahu wisata di Pangandaran angkat bicara terkait kecelakaan laut yang mengakibatkan satu bocah meninggal.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah meninggal usai tertabrak perahu wisata di Pantai Pasir Putih, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (2/7/2023).
Bocah yang berasal dari Bandung tersebut mengalami luka parah di kepala dan dinyatakan meninggal.
Korban tengah berenang di laut sekitar Pos 3 Pantai Barat Pangandaran sebelum tertabrak perahu wisata.
Ketua paguyuban perahu pesiar wisata di Kabupaten Pangandaran, Miswan, menyebut, kecelakaan laut yang menimpa satu wisatawan tidak hanya kelalaian nakhoda dan ABK perahu.
"Tapi, juga disebabkan oleh kelalaian wisatawan," ujar Miswan kepada Tribunjabar.id di Pantai Barat Pangandaran, Selasa (11/7/2023) siang.
Baca juga: Bocah asal Bandung Tewas Tertabrak Perahu Wisata di Pantai Pangandaran, Korban Alami Luka di Kepala
Dengan adanya hal tersebut, ia meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran untuk selalu melakukan woro-woro terhadap wisatawan.
"Agar wisatawan juga jangan terlalu asyik bermain air di pantai tanpa memperhatikan salah satu keluarganya," katanya.
Pasalnya, antisipasi kecelakaan laut yang disebabkan perahu wisata ini tentu harus ada kerja sama semua pihak.
"Jangan sampai ketika kami seoptimal mungkin mengikuti aturan, sementara wisatawan mendekati perahu dan nabrak perahu, kami yang salah juga," ucap Miswan.
Jadi, imbauan kepada wisatawan ini bukan hanya di pantai, tapi juga di pintu masuk objek wisata pantai Pangandaran.
"Sekalipun memang, teman-teman Balawista terus memberikan imbauan. Jadi, saat di pantai wisatawan harus perhatikan semuanya," ujarnya.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Meninggal Tertabrak Perahu Wisata di Pantai Pasir Putih Pangandaran
Selama kepengurusannya selama satu tahun, ia mengaku baru satu kali ada kejadian kecelakaan laut sampai satu wisatawan meninggal dunia setelah tertabrak perahu wisata.
"Itu pun sebenarnya bukan kecelakaan perahu. Tapi ketika perahu akan bersandar atau mendarat dengan kelalaian ABK dan nakhodanya juga kelalaian wisatawan yang membiarkan anak atau satu keluarganya mendekati perahu," kata Miswan.
Pada waktu libur Lebaran tahun ini, ada kecelakaan laut perahu terbalik tapi itu bukan merupakan anggota perahu wisata.
"Karena, dia ternyata anggota nelayan yang ikut perahu pesiar wisata," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Laut Perahu Wisata, Ketua Paguyuban di Pangandaran: Ada Kelalaian Wisatawan