Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berani Bongkar Pungli Berkedok Infak, Siswi SMKN 1 Rembang Jadi Sorotan, Bagaimana Nasibnya Kini?

pungli itu terkuak secara tidak sengaja saat Ganjar memberikan motivasi pada acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Berani Bongkar Pungli Berkedok Infak, Siswi SMKN 1 Rembang Jadi Sorotan, Bagaimana Nasibnya Kini?
Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima curhatan pungli saat memberi motivasi dalam seminar di Pendopo Rembang, Senin (10/7/2023). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Dr Uswatun Hasanah mengatakan, siswi yang membongkar soal itu diberi perhatian berupa pendampingan. 

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Praktik pungutan liar (pungli) berkedok infak di sekolah menengah kejuruan negeri di kawasan Rembang terbongkar.

Praktik pungli berkedok infak tersebut didengar langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Temuan pungli itu terkuak secara tidak sengaja saat Ganjar memberikan motivasi pada acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Pungli SMKN 1 Sale Rembang, Ganjar Pranowo Geram, Eks Kepsek Beri Penjelasan

Praktik pungli berkedok infak itu terjadi setiap kenaikan kelas.

Dengan dalih infak tersebut, setiap siswa diwajibkan membayar Rp 300 ribu, adapun siswa di sekolah tersebut berjumlah 534 siswa.

Pengakuan siswi SMKN 1 Sale Rembang itu pun viral hingga mengakibatkan sang kepala sekolah dicopot dari jabatannya.

Setelah kasus ini viral, nasib si siswi pun jadi sorotan.

Baca juga: Dipecat Karena Pungli Berkedok Infaq Bangun Musala, Ini Pengakuan Mantan Kepala SMKN 1 Sale Rembang

Berita Rekomendasi

Siswi SMKN 1 Sale ini dikhawatirkan mendapat bully-an atau tekanan.

Lalu bagaimana nasibnya kini?

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Dr Uswatun Hasanah mengatakan, siswi yang membongkar soal itu juga diberi perhatian berupa pendampingan.

"Terkait siswa yang ditanyai gubernur, saat itu juga kami langsung minta dilakukan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan," ujarnya dikutip dari siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (12/7/2023).

Selain memberi pendampingan, pihaknya juga menjamin siswa tersebut nyaman dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa sesuai kapasitasnya sebagai peserta didik, tanpa intervensi dari pihak manapun.

Sementara status Kepala SMKN 1 Sale tersebut setelah dibebastugaskan dan ditarik ke cabang Disdikbud Wilayah III Jawa Tengah di Jalan Panglima Sudirman 3A, Kabupaten Pati.

Adapun jabatan Kepala SMKN 1 Sale dilaksanakan oleh pelaksana harian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas