Waspada Penyebaran Hoaks, Kemenkominfo Ajak Pemilih Milenial Biak Ciptakan Pemilu Sehat
Kemenkominfo ajak pemilih muda Biak Numfor untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Berkaca dari penyelenggara pemilu-pemilu sebelumnya yang marak bermunculan informasi yang tidak benar atau hoaks (berita bohong) dan ujaran kebencian di tengah masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mengajak mahasiswa dan pelajar atau pemilih muda di Indonesia, khususnya di Kabupaten Biak Numfor, Papua, untuk bisa mencegah penyebaran hoaks atau berita bohong pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
“Warga Biak Numfor harus mendukung Pemilu di Papua dengan damai, cerdas dan aman bagi peserta, panitia dan kita semua,” kata Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Direktorat Informasi dan Komunikasi (DIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Dwi Dyahningsih pada acara Pertunjukan Seni ‘Papua Hebat, Pemilu Sehat Tanpa Hoaks’ yang digelar di Gedung Amphy Theater Biak, Rabu, 12 Juli 2023.
Dwi meminta para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Biak Numfor untuk berhati-hati saat menerima informasi atau berita yang ada, serta menyaring terlebih dahulu setiap informasi di media sosial.
Baca juga: Kemenkominfo Tanamkan Literasi Digital untuk Pemuda Gereja di Minahasa
“Ya, sebelum di-share atau dibagikan, perlu melakukan tabayyun atau kroscek untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran dari suatu informasi yang diterima itu,” pesannya kepada ratusan pelajar dan mahasiswa Biak Numfor yang mengikuti acara ini.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah melalui Kemenkominfo mengajak para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 agar terhindar dari politik uang, hoaks atau berita bohong, dan kampanye hitam.
Bupati Biak Numfor, Hery Ario Naap dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Biak Numfor George Kbarek, mengapresiasi kegiatan Pertunjukan Seni yang bertajuk Pemilu Sehat Tanpa Hoaks bagi generasi muda yang sangat penting dilakukan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak khususnya Pilpres dan Pemilu legislatif.
“Atas nama Pemkab Biak Numfor, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan sekaligus berharap agar kegiatan ini bermanfaat untuk membantu pemerintah dan penyelenggara Pemilu,” kata Bupati Herry Naap.
Baca juga: Kemenkominfo: Literasi Digital Cegah Dampak Negatif di Dunia Siber
Bupati berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dalam mendukung suksesnya demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini.
Ditambahkan, Pilpres dan Pileg serentak yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 merupakan agenda penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Dan, harapan rakyat agar Pemilu bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak poliitik rakyat secara langsung, inklusif dan demokratis, sehingga pemilu ini harus dilaksanakan secara langsung umum bebas dan rahasia. Selain itu, rakyat berharap agar rotasi kepemimpinan pusat dan legislatif berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat.
“Saya berpesan agar tim sukses atau calon anggota legislatif yang menang nantinya tidak sombong, sementara bagi yang kalah jangan patah semangat, apalagi kecewa berlebihan. Bila ada perbedaan pendapat tentang hasil pemilihan, selesaikanlah secara baik sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
“Dimanapun suksesi akan selalu memunculkan perbedaan pilihan, tapi mari kita terus belajar untuk menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman demi Kabupaten Biak Numfor yang lebih baik di masa depan, kabupaten yang religius berkarakter dan berbudaya. Hindari dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu sara dan berita hoaks yang kadang begitu cepat bergulir di media sosial. Tetap jaga kerukunan dan kedamaian demi terlaksananya Pemilu 2024,” imbuhnya.
Baca juga: Kemenkominfo Targetkan 50 Juta Masyarakat Melek Digital pada 2024
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Biak Numfor, Yemima Mercela Msiren mengajak kaum milenial di Kota Karang itu untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang sehat dan tanpa hoaks atau berita bohong.
“Terkait dengan kegiatan yang digelar Kominfo RI yakni Papua Hebat Pemilu Sehat Tanpa Hoaks ini tentu menjadi salah satu penting bagi KPU sebagai penyelenggara pemilu, tentu KPU dipertanggungjawabkan dengan tugas sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Yemima Mercela Msiren.
Apalagi, ujar Yemima, tantangan bagi KPU sendiri pada Pemilu 2024 adalah bagaimana menggunakan media sosial secara bijak untuk memberikan informasi-informasi kepemiluan, tetapi juga diketahui bersama bahwa melalui media sosial juga, penyebaran dan banjirnya informasi yang tidak sesuai dengan saat ini tahapan dilakukan KPU, tapi digunakan menjadi senjata untuk saling menyerang antara lawan politik, sehingga hal ini menjadi tanggungjawab semua pihak.
Baca juga: Kemenkominfo: Memasuki Masa Tahun Politik Hoaks Bertebaran di Dunia Digital
“Nah, kami KPU Biak Numfor dalam penggunaan media sosial dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih, tentu memanfaatkan beberapa media sosial. Harapan kami kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi akurat dari kami sebagai penyelenggara pemilu, bisa memfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan tahapan informasi tahapan pemilu yang akurat,” imbuhnya.
Dikatakan, KPU berharap masyarakat bijak untuk menggunakan media sosial, terutama penyebaran informasi kepemiluan kepada masyarakat sehingga hal-hal negatif yang akan muncul pada Pemilu 2024 nanti, bisa diminimalisir sejak dini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.