Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengobatan Alternatif Berujung Maut di Danau Quarry Bogor: Korban Berontak Saat Dimandikan Saudara

Ritual mandi di danau ini ditujukan untuk MDR alias David (20) yang hendak disembuhkan dengan ritual tersebut.

Penulis: Erik S
zoom-in Pengobatan Alternatif Berujung Maut di Danau Quarry Bogor: Korban Berontak Saat Dimandikan Saudara
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Suasana di rumah duka di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- AN (50) adalah sosok di balik ritual pengobatan alternatif berdarah di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ritual tersebut menelan korban jiwa tiga orang karena tenggelam di Danau Quarry.

Keluarga minta pertanggung jawaban

Keluarga korban berharap ada titik terang dari persoalan ini.

Baca juga: 3 Korban Tewas Tenggelam saat Ritual Pengobatan, Akses Menuju Danau Kuari Cigudeg Bogor Ditutup

Pasalnya, seorang korban yakni MDP (20) tewas akibat menjalankan ritual pengobatan alternatif dengan cara mandi atau berendam di danau.

Sedangkan dua orang lainnya B dan C (25) tewas karena menolong MDP.

Kakak kandung B, Jaenudin berharap, orang yang menyarankan ritual berendam di danau tersebut yakni AN, mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada pihak keluarga.

"Kalau dari kami sih pengennya ada tanggung jawablah dari sana, itikad baiklah dari orang itu (AN)," ujarnya di rumah duka yang berada di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/7/2023).

Berita Rekomendasi

Sementara itu, AN saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian di Polsek Ciguged.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, suasana rumah duka saat ini tengah disibukkan dengan persiapan tahlilan.

Terlihat pihak keluarga yang dibantu pihak keluarga sedang membuat tenda yang terbuat dari bambu dan terpal di halaman rumah.

Ritual dipimpin sosok AN

Ritual ini dipimpin oleh seseorang berinisial AN.

Ritual mandi di danau ini ditujukan untuk MDR alias David (20) yang hendak disembuhkan dengan ritual tersebut.

"Penyakitnya saya ngobrol (dengan keluarga) gangguan jiwa, agak stres," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2023).

Korban ini berobat untuk pengobatan alternatif yang dipimpin AN yang juga disebut ustaz.

Proses pencarian korban tenggelam di Danau Kuari Desa Tegalega, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Proses pencarian korban tenggelam di Danau Kuari Desa Tegalega, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Kolase TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI/NAUFAL FAUZY)

Dalam prosesi penyembuhan, korban MDR ini disuruh mandi malam Jumat di Danau Quary dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali.

"Dimandikan, dipegangi sama saudara-saudaranya enam orang. Pada saat dimandikan itu berontak, kecebur ke tempat yang lebih dalam," kata Kompol Wagiman.

Dua orang yang memagangi korban MDR yakni A (25) dan B (25) ikut tenggelam saat kejadian.

Sampai kemudian keesokan harinya ketiga korban ini ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR yang melakukan pencarian.

Pasca kejadian ini, orang yang memimpin ritual tersebut pun yakni AN diamankan Polisi dan perkara ini akan diselidiki lebih lanjut.

"Masih proses penyelidikan, nanti dimintai keterangan semuanya, baik ustaznya maupun dari pihak keluarga. (AN) Diamankan belum sebagai tersangka, dalam arti diamankan supaya tidak ada reaksi dari warga," kata Kompol Wagiman.

Terpisah menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, Endang, mengatakan bahwa awalnya pihak keluarga berupaya agar korban MDR bisa sembuh dari penyakitnya dengan pengobatan alternatif ini.

Bahkan MDR sampai diantar rombongan keluarga sebanyak 5 motor untuk pengobatan alternatif ini pada malam Jumat itu.

"Sakitnya sedikit kurang waras, jadi selalu ngoceh tiap hari, tiap malem. Dapat syareat katanya harus dimandiin. Jadi kemungkinan (danau) terlalu dalem atau gimana ya udah nasib lah, kita-kita juga gak tahu kan," kata Endang.

Akses ke danau ditutup

Pasca kejadian tersebut, pintu masuk ke Danau Quarry dipasang garis polisi.

Tak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam area danau tersebut.

Sebab, danau yang terbentuk bekas aktifitas pertambangan itu terbukti berbahaya.

Baca juga: Fakta Baru Penemuan Kerangka Bayi di Purwokerto, Dibunuh untuk Ritual

Setelah ketiganya dibawa ke rumah duka di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dan di lokasi sudah tidak ada lagi petugas yang bersiaga di lokasi.

"Udah engga ada yang boleh masuk sama polisi," ujar salah satu warga, Acong kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tenggelam di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Staf Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Mulanya, ada tujuh orang yang sedang melakukan pengobatan alternatif di pinggir danau tersebut.

Kemudian, satu orang diantaranya terpeleset ke tengah danau yang kedalamannya kurang lebih 10 meter.

Baca juga: Motif Hubungan Inses dan Pembunuhan 7 Bayi di Banyumas, Tersangka Jalani Ritual agar Cepat Kaya

"Korban tidak bisa berenang, lalu dua rekan korban berusaha untuk menolong namun malah ikut terbawa dan tenggelam ke dalam danau, empat orang lainnya selamat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).

Ketiga korban berhasil ditemukan pada Jumat (14/7/2023) dengan kondisi meninggal dunia.

Para korban merupakan warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keluarga Korban Tenggelam Minta Itikad Baik dari Dalang Ritual Maut di Danau Quarry Cigudeg Bogor

dan

Sakit yang Diderita Korban Tenggelam di Danau Quary Bogor, Ritual Pengobatan Berujung Maut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas