Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Kembar Siam Lahir di Lombok Timur, Libatkan Spesialis Bedah Plastik untuk Operasi Pemisahan

Bayi kembar siam di Lombok Tmur akan dioperasi. Operasi melibatkan 8 dokter spesialis, termasuk spesialis bedah plastik

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Bayi Kembar Siam Lahir di Lombok Timur, Libatkan Spesialis Bedah Plastik untuk Operasi Pemisahan
freepik.com
Ilustrasi bayi - Bayi kembar siam di Lombok Tmur akan dioperasi. Operasi melibatkan 8 dokter spesialis, termasuk spesialis bedah plastik 

TRIBUNNEWS.COM - Telah lahir seorang bayi kembar siam di RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Malangnya, bayi laki-laki tersebut lahir dengan kembaran tanpa kepala.

Jadi, bayi kembar siam tersebut hanya memiliki kepala.

Pihak rumah sakit pun mengonfirmasi hal tersebut.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soedjono Selong, Bardan mengatakan, kembaran bayi tersebut lahir dengan sepasang bakal tangan dan sepasang bakal kaki.

"Kembarannya yang bersifat parasitic tanpa kepala, hanya memiliki sepasang bakal tangan dan sepasang bakal kaki," ungkap Bardan.

Baca juga: Biaya Perawatan Bayi Kembar Siam Asal Lebak di RSCM Akan Difasilitasi Pemerintah Kabupaten

Mengutip TribunLombok.com, Bardan juga mengatakan, bayi tersebut harus mendapatkan tindakan operasi.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, operasi yang dilakukan cukup sulit, karena lubang dubur pada kedua bayi tersebut belum terbentuk.

Kantung kemih dan kemaluan pun berada di tubuh kembaran yang lahir tanpa kepala.

"Bayi yang masih utuh itu, tidak memiliki organ kandung kemih dan kemaluan karena kedua organ tersebut dimiliki oleh kembarannya yang lahir tanpa kepala," lanjut Bardan.

Kini, pihak RSUD Provinsi NTB pun telah melakukan kerja sama dengan RSUD Soetomo Surabaya untuk penanganan bayi tersebut.

Pihaknya tinggal menunggu asesmen dari para dokter ahli dari RSUD Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Badran melanjutkan, untuk masalah biaya, orang tua bayi merupakan pasien yang menggunakan BPJS, sehingga tindakan medis tertentu sudah dijamin.

Di luar biaya tindakan medis, kata Badran, perlu adanya bantuan atau cost sharing dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas