Kisah Seorang Pria ODGJ di Wonogiri yang Kuburkan sang Nenek di Halaman Belakang Rumah
Seorang pria ODGJ di Wonogiri kuburkan jasad neneknya sendiri di belakang rumah. Diketahui telah meninggal satu bulan yang lalu karena sakit
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Wuryantoro Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah hidup berdua dengan cucunya yang merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Nenek bernama Narti Rini (71) tersebut tinggal hanya berdua dengan cucunya, H (30).
Warga sekitar tak pernah terusik dengan kehadiran H, karena masih bisa berkomunikasi dan tidak pernah melakukan tindakan yang membahayakan.
Sang nenek pun sering terlihat menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di depan rumah.
Sang cucu juga sering menyuapi neneknya ketika makan.
Namun, telah sebulan, sang nenek tak pernah terlihat duduk di depan rumah.
Baca juga: 67 Anak di Bawah Umur Ajukan Dispensasi Nikah ke PA Wonogiri, Rata-rata karena Hamil Duluan
Hal tersebut pun menimbulkan kecurigaan warga.
Ketua RT bersama warga pun berinisiatif untuk menengok nenek dan cucunya tersebut.
Saat H ditanya di mana sang nenek, H lantas menunjukkan sebuah gundukan tanah di belakang rumah.
Ternyata, sang nenek telah meninggal dan dikuburkan oleh H di belakang rumah tersebut.
Mengutip TribunSolo.com, hal tersebut pun dikonfirmasi Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.
Ia mengatakan, penemuan mayat Narti Rini terjadi pada Minggu (16/7/2023).
"Korbannya NR (71) warga setempat," jelasnya, Senin (17/7/2023).
H menuturkan, kata Anom, bahwa sang nenek telah meninggal kurang lebih satu bulan karena sakit.