SDN Tumenggungan Solo Hanya Terima Satu Murid Baru, Ini Penyebabnya
Menurutnya, penyebab SDN Tumenggungan hanya mendapatkan satu murid baru tidak lain karena kondisi lingkungan sekitar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Satu satu murid baru di SDN Tumenggungan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Timur tahun pelajaran 2023.
Sebenarnya ada dua murid baru yang mendaftar ke sekolahnya.
Baca juga: Tak lolos jalur zonasi PPDB, siswa dari keluarga miskin terpaksa daftar ke sekolah swasta
Namun satu calon siswa dari jalur zonasi mengundurkan diri.
"Nggeh ini saya tidak banyak (komentar) nanti langsung ke Dinas saja. Untuk anak (siswa baru) akhirnya satu," kata Kepala SDN Tumenggungan, Lely Maria, Senin (17/7/2023) pagi.
Ia berpendapat mundurnya calon siswa jalur zonasi itu mungkin dikarenakan pemberitaan media.
"Karena yang zonasi, mungkin karena banyaknya pemberitaan akhirnya malah mundur," ucap Lely.
"Jadi kami hanya satu untuk siswa yang offline," tambahnya.
Tetapi Lely menerangkan bahwa pihaknya melarang siswa berjenis kelamin laki-laki itu diliput oleh awak media.
"Siswa laki-laki, kami juga tidak perbolehkan untuk ambil gambar siswa," tutur Lely.
"Karena seperti kemarin ada yang minta ketemu murid yang zonasi yang satu akhirnya tetap lepas. Jadi merugikan kami," imbuhnya.
Menurutnya, penyebab SDN Tumenggungan hanya mendapatkan satu murid baru tidak lain karena kondisi lingkungan sekitar.
"Jauh dari perkampungan, bisa dilihat dari lingkungan sekitar," ucap Lely.
"Utamanya adalah kondisi lingkungan perkampungan hanya sedikit, jadi jumlah anak yang masuk kelas satu dari perkampungan hanya sedikit," tambahnya.
Sebagai informasi, tahun lalu SDN Tumenggungan juga menerima sedikit murid baru yakni hanya lima siswa.
Baca juga: Tata Cara Daftar Ulang PPDB SMP Sragen 2023 Jalur Zonasi, Berikut Dokumen Persyaratannya
Sementara untuk total siswa di SDN Tumenggungan hanya berjumlah 55 murid.
Penulis: Andreas Chris Febrianto
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib SDN Tumenggungan Solo : Tahun Lalu 5 Murid Baru, Kini Hanya 1 Murid Baru, Ada Yang Mundur