Temuan Ribuan Amunisi Diduga Sisa Perang Dunia II di Perairan Cilacap, Ini yang Dilakukan TNI AL
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno mengatakan, koordinat kapal telah diketahui
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - TNI Angkatan Laut akan menindaklanjuti temuan ribuan amunisi diduga sisa Perang Dunia (PD) II di perairan Cilacap.
Personil TNI akan melakukan penyelaman untuk mencari kemungkinan adanya amunisi lain bahkan jenis lebih besar.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno mengatakan, koordinat kapal telah diketahui.
"Maka, kemungkinan, kaliber sejenis dari yang sudah ditemukan masih banyak dan dimungkinkan di dalam bangkai kapal ada amunisi jenis yang lebih besar. Ini yang kami waspadai," kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Hasil pemetaan yang dilakukan Minggu (16/7/2023), penyelam sempat melihat lempengan lebar yang diduga bodi kapal.
"Kami telah melaksanakan kegiatan mapping lokasi daerah penemuan amunisi di bawah laut yang diduga dari kapal perang yang tenggelam di perairan alur Cilacap," kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Baca juga: TNI AL Amankan Ribuan Amunisi di Cilacap Diduga dari Kapal Perang Tenggelam Saat Perang Dunia II
Menurut Bambang, amunisi ditemukan pada koordinat S°07°44'38,64" E 108°59'39,84" sedangkan kapal tenggelam di luar sisi koordinat S°07°44'38,29" E 108°59'41,38".
Adapun kedalaman lokasi kapal tenggelam sekitar 18 meter sampai 22 meter.
"Kondisi kapal sudah tidak berbentuk kapal utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak sudah hilang atau hancur," ungkap Bambang.
Bambang mengatakan, nantinya, penyelaman akan melibatkan tim Underwater Documentary Team (UDT) Puskopaska yang memiliki kemampuan technical wreck diving dan dokumentasi bawah air.
"Kemarin, tim saya, survei titiknya. Rencana, Kamis dan Jumat, akan diselami oleh tim UDT Puskopaska TNI AL," ujar Bambang.
Diberitakan sebelumnya, nelayan menemukan ribuan amunisi di alur perairan dermaga PT SBI, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/2023) malam.
Amunisi itu ditemukan di sekitar bangkai kapal besi diduga sisa perang dunia (PD) II yang tenggelam di perairan tersebut.
"Dari hasil penyelaman nelayan tradisional ditemukan ribuan amunisi peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm," kata Bambang kepada wartawan, Senin. (Kompas/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Masih Ada Amunisi Peninggalan PD II di Perairan Cilacap, TNI AL Akan Lakukan Penyelaman", Klik