Bocah 6 Tahun di Deli Serdang Sumut Meninggal, Sebulan Sebelumnya Digigit Anjing Rabies
Seorang anak berusia 6 tahun di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) meninggal dunia setelah digigit anjing yang diduga terjangkit rabies.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Seorang anak berusia 6 tahun di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) meninggal dunia setelah digigit anjing yang diduga terjangkit rabies.
Bocah itu digigit anjing pada akhir Mei lalu dan langsung dibawa ke Puskesmas Talun Kenas.
Baca juga: Ada 29 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Buleleng Bali dalam 6 Bulan, Ini Kata Dinas Terkait
Namun karena stok vaksin anti rabies tidak ada, anak tersebut kemudian dibawa pulang dan hanya dirawat di rumah.
Kendati demikian, keluarga tetap rutin menghubungi pihak Puskesmas untuk menanyakan terkait ketersediaan vaksin anti rabies yang kosong hingga 14 hari anak itu terjangkit.
Kakek anak itu, Pesangen Sembiring berharap peristiwa yang dialami cucunya itu tidak terjadi pada orang lain.
Ia meminta pihak Puskesmas untuk menyediakan stok vaksin anti rabies karena peristiwa ini bisa terjadi kapanpun.
"Untuk ke depannya supaya kita nggak perlu menunggu hari-hari, yang penting ketika kita digigit anjing, tidak peduli gila atau tidak gila (anjing itu), harusnya pasien diberi vaksin rabies," tegas Pesangen, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Pasien Rabies Takut Air, Jika Terkena Rasanya Nyeri, Seperti Tercekik hingga Susah Bernapas
Sementara itu, satu bulan kemudian, anak itu menunjukkan gejala terkena rabies yakni demam tinggi.
Anak itu pun dirujuk ke rumah sakit melalui Puskesmas Talun Kenas.
Meskipun akhirnya mendapatkan vaksin anti rabies, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
Kepala Puskesmas Talun Kenas, Hendrik Sambung Tambunan mengatakan saat itu anjing yang menggigit anak tersebut masih terlihat dalam kondisi sehat, begitu pula anak itu.
"Pada saat itu, anjingnya yang diamati, yang dipantau, masih dalam kondisi sehat. Makanya si anak masih dalam kondisi sehat pada saat itu," kata Hendrik.
Namun beberapa hari kemudian, anak itu mulai mengalami kejang, gejala yang identik dengan seseorang yang tertular penyakit rabies.
"Pada tanggal 6 Juli, si anak datang ke Puskesmas dalam keadaan demam, muntah dan takut angin, sering terkejut-kejut, menurut dokter yang jaga. Ini menunjukkan gejala rabies," jelas Hendrik.
Setelah korban meninggal, petugas Dinas Pertanian setempat melakukan vaksinasi anti rabies pada hewan peliharaan anjing di desa yang ada di Kabupaten Deli Serdang.