Penyebab Tewasnya RTA Korban Mutilasi di Sleman, Polisi: Akibat Aktivitas Tak Wajar di Kos Pelaku
Polisi membeberkan penyebab RTA tewas, korban mutilasi di Sleman. Menurut polisi, RTA sempat melakukan aktivitas tak wajar dengan kedua pelaku.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
Kendati demikian, Iwan secara pribadi menyakini korban mutilasi di Sleman adalah RTA.
Pasalnya, sejumlah bukti yang dibeberkan oleh polisi mengarah pada anak didiknya tersebut.
"Dari beberapa bukti seperti aksesori yang melekat. Dari sana kami yakin, dan ini sudah dikonfirmasi pihak keluarga, mereka membenarkan bahwa aksesori itu milik Redho," jelas dia.
Selanjutnya, pihak FH UMY, dikatakan Iwan, mengawal kasus yang menimpa Redho.
Ia sudah menjalin komunikasi dengan keluarga RTA setelah bertemu di RS Bhayangkara pada Minggu (17/7/2023) malam.
Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo
"Kami sekarang pendampingan. Pihak keluarga sudah kami tawarkan dengan pusat konsultasi dan bantuan hukum," pungkasnya.
Sebagai informasi, RTA adalah mahasiswa FH UMY semester empat yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
RTA Terekam CCTV sebelum Dilaporkan Hilang
Sebelum dilaporkan hilang, RTA ternyata terekam CCTV tempat kosnya di kawasan Kasihan, Bantul.
Dalam rekaman itu, tak terlihat ada yang mencurigakan dari sosok RTA.
Ia tampak pergi pada Selasa (11/7/2023) pukul 00.10 WIB mengenakan hoodie hijau tosca.
RTA terlihat hanya membawa ponsel dan charger-nya.
"Ada rekaman CCTV itu dia pergi keluar sekitar pukul 00.10 WIB."
"Pergi cuma bawa handphone sama casan dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," ungkap perwakilan keluarga RTA, Majid, Minggu (17/7/2023).