Pesawat Smart Air Diserang KKB Setelah Angkut 7 Anggota Brimob di Papua, Dua Peluru Tembus Sayap
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut hasil olah TKP, terdapat empat lubang di bagian sayap yang diduga dari dua peluru.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Dua Peluru Tembus di Sayap Pesawat Smart Air setelah Angkut 7 Anggota Brimob di Papua
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penembakan pesawat Caravan Smart Air oleh orang tak dikenal di Papua Tengah, Selasa (18/7/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut hasil olah TKP, terdapat empat lubang di bagian sayap yang diduga dari dua peluru.
"Tim tersebut berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut," kata Benny dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).
Terpisah, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menyebut pesawat tersebut diawaki Pilot bernama M Farhan F dan Co-Pilot bernama Wahyu.
Pesawat itu, kata Ketut, melakukan penerbangan awal dari Bandar Udara Timika Kabupaten Mimika menuju Bandar Udara Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
"Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kabupaten Deiyai dan Bandar Udara Nabire,” ucapnya.
Baca juga: KKB Serang Polsek hingga Koramil di Intan Jaya Papua saat Adakan Pertemuan dengan Tokoh Agama
Selanjutnya, hasil koordinasi ditemukan pesawat ditembak sekitar pukul 08.26 WIT, di sekitar Bandar Udara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, setelah pesawat mendarat di bandara tersebut.
"Hasil koordinasi kami, memang pada saat Pesawat melakukan pendaratan di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kab. Intan Jaya tepatnya di Ujung Bandara tedengar lebih dari 10 suara tembakan,” ungkapnya.
Saat ini, polisi belum memastikan siapa pelaku penembakan pesawat caravan tersebut.
Polisi hanya memastikan jika dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Kapolda Papua: Egianus dan KKB Papua Tak Pernah Minta Uang Tebusan Rp 5 Miliar
"Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan tim olah TKP tidak menemukan proyektil peluru yang diduga ditembakkan ke badan pesawat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketut juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang bisa membuat kerusuhan nantinya.