Mengenal Rangkaian KA Brantas yang Tabrak Truk di Semarang, Tarif hingga Kecelakaan yang Dialami
Rangkaian KA Brantas menabrak mobil patroli polisi, 14 Desember 2020 yang ditumpangi 2 anggota Polsek Kalijambe dan 1 anggota TNI dari Koramil
Penulis: Eko Sutriyanto
Identitas korban adalah Aipda Samsul Hadi (57), warga Perum Gemolong, dan Bripka Slamet Mulyono, (45) warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe; dan Pelda Eka Budi M (50) warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, yang bertugas di Koramil Kalijambe.
Kapolres Sragen yang saat itu dijabat KBP Yuswanto Ardi mengatakan, mobil patroli tertabrak KA Brantas dari arah Pasar Senen pada pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan itu bermula ketika mobil patroli Mitsubishi Strada milik Polsek Kalijambe yang ditumpangi dua polisi dan TNI sedang berpatroli, Minggu malam.
Baca juga: Menghilang usai Kecelakaan Kereta Api di Semarang, Sopir Truk Diamankan dan Jalani Pemeriksaan
Mobil patroli itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di Dukuh Siboto dan diduga sopir tidak menyadari ada KA yang melaju dari arah utara menuju selatan.
Mobil patroli terseret hingga sekitar 200 meter dan tersangkut di jembatan rel KA yang melintasi Kali Cemoro dan posisi mobil berada di bawah gerbong.
Diketahui dalam kecelakan itu Pelda Eka Budi jatuh ke sungai dan sempat hilang namun akhirnya bisa ditemukan.
2. Tabrak Pengendara Motor
Dilansir dari Surya, pengendara sepeda motor, Agus Daroini (43), warga Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menabrak kereta api (KA) Brantas, di perlintasan tak berpenjaga, Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (9/10/2019).
Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Polres Blitar Kota kala itu, Ipda Dodit Prasetyo mengatakan, korban mengendarai Kawasaki Kaze R Nopol AG 5545 ND melaju dari arah selatan ke utara. Korban hendak menyebarang di perlintasan kereta api tidak berpalang pintu dan tidak berpenjaga.
Diduga, saat hendak menyeberang di perlintasan kereta api, korban tidak konsentrasi. Korban tidak menengok ke kanan dan kiri. Korban langsung menyeberang di perlintasan kereta api tidak berpalang pintu dan tidak berpenjaga.
Sedangkan dari arah timur ke barat melaju KA Brantas tujuan Blitar-Jakarta.
Sepeda motor korban menabrak KA Brantas. Korban dan sepeda motornya terpental akibat benturan keras dengan kereta api.
"Dugaannya, korban kurang konsentrasi saat menyebarang di perlintasan tidak berpalang pintu dan berpenjaga," ujar Dodit.