Pernikahan Anjing Menggunakan Adat Jawa Dikecam, Pembiwara Minta Pemrakarsa Acara Minta Maaf
Mengadopsi untuk prosesi pernikahan dengan memakai simbol-simbol budaya adiluhung yang semestinya tidak sepantasnya diterapkan pada anjing
Editor: Eko Sutriyanto
Jojo dan Luna dinikahkan oleh masing-masing pemiliknya pada Sabtu (15/7/2023) di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dikabarkan, pernikahan keduanya melibatkan 100 orang sebagai panitia dan menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Deli Serdang Sumut Meninggal, Sebulan Sebelumnya Digigit Anjing Rabies
Meski mencuri perhatian, pernikahan Jojo dan Luna yang dilangsungkan menggunakan adat Jawa dipersoalkan beberapa warganet.
Beberapa dari mereka menilai prosesi pernikahan adat Jawa untuk anjing kurang sesuai dengan budaya.
Hal tersebut mereka ungkapkan di kolom komentar akun Instagram ini pada Minggu (16/7/2023).
"Saya merasa terhina, oke lah punya uang tapi ini kayaknya kelawatan gak sih?, menurut saya ini mempermainkan adat," tulis akun @alf******.
"Kok pakai adat jawa si harusnya klau mau pesta ya pesta aja pakai adat org luar negri aja kan bisa...," kata akun @nona****.
"Penghinaan adat Jawa.. dear @bareskrim.polri tolong ditindak .," timpal akun @hadim*****.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Persatuan Pembiwara Indonesia Kecam Pemrakarsa Pernikahan Sepasang Anjing Gunakan Adat Jawa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.