SKI Gelar Musyawarah Reboan Galang Dukungan bagi Anies Baswedan di Jateng
Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) intensif melakukan kegiatan Musyawarah Reboan di wilayah Jawa Tengah untuk menangkan capres Anies Baswedan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) intensif melakukan kegiatan Musyawarah Reboan di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah strategis pemenangan yang dilakukan para pendukung Anies Baswedan.
“Saat ini kami bergerak secara horizontal dengan memegang teguh prinsip kemenangan di TPS masing-masing. Musyawarah Reboan merupakan langkah strategis dalam menerapkan gerakan tersebut,” ujar Sekjen SKI Raharja Waluya Jati, Selasa (18/7/2023).
Jati mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pendukung Anies lainnya dan anggota partai Koalisi Perubahan dalam terjun ke masyarakat.
Ia menepis anggapan Jawa Tengah merupakan medan berat. Menurutnya hal tersebut hanya mitos.
Sebab selama era reformasi, Jawa Tengah terbilang wilayah yang dinamis di mana tidak didominasi oleh salah satu warna politik.
“Contohnya, saat pilpres 2004 dimana pasangan Megawati - Hasyim Muzadi tidak menang di Jawa Tengah. Lalu pada 2009 pasangan Megawati - Prabowo Subianto juga alami kekalahan di wilayah tersebut. Jadi menurut saya Jawa Tengah merupakan meda yang dinamis,” kata dia.
Mengantisipasi dinamisnya wilayah Jawa Tengah, SKI pun mengalokasikan perhatian lebih besar karena tantangan yang dihadapi juga serupa.
“Oleh karena itu kita bekerjasama dengan partai KPP dan pendukung lainnya menggelar Musyawarah Reboan dibasis-basis masyarakat hingga pelosok,” sambungnya.
Baca juga: Purnawirawan TNI dan Polri Yakin Anies Baswedan Bisa Membawa Perubahan untuk Indonesia Sejahtera
Selain menangkap keresahan masyarakat, Musyawarah Reboan juga menggalang dukungan masyarakat setempat.
Ia menyebut kegiatan tersebut bersifat terbuka dan siapapun bisa mengikuti.
“Di Musyawarah ini masyarakat berdaulat penuh, setiap orang bisa hadir memberikan pendapat dan bahkan jika mempunyai gagasan yang berbeda. Dan dari sinilah arus perubahan akan terus membesar,” pungkas dia.