Soal Kasus Mutilasi di Sleman, Polisi Sebut Kasus Rumit hingga Minta Masyarakat Bersabar
Inilah kabar terbaru soal kasus mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta. Pelaku nantinya akan menjalani tes kejiwaan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta.
Pihak diketahui kepolisian telah menangkap dua orang, W (29) dan RD (38) sebagai pelaku pemutilasi korban, R (20).
Pelaku nantinya akan diperiksa kondisi kejiwaannya, karena baik dua pelaku dan korban melakukan aktivitas tak wajar.
Pemeriksaan tersebut, juga untuk mengetahui latar belakang psikologi dua pelaku.
Namun, pihak kepolisian hingga saat ini belum membeberkan hasil detail terkait aktivitas tak wajar apa yang diikuti oleh pelaku dan korban.
"Kami masih berupaya mengungkap secara gamblang kasus ini. Nanti kami akan melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui kondisi kejiwaan terhadap pelaku," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, dikonfirmasi Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Awal Mula Perkenalan Korban dengan Pelaku Mutilasi di Sleman, Tergabung dalam Komunitas Tak Wajar
Pihak kepolisian juga mengaku, masih melakukan pencarian beberapa potongan tubuh lainnya yang masih belum ditemukan.
Endriadi mengungkapkan, kasus ini merupakan kasus yang cukup rumit.
Ia pun meminta semua pihak untuk bersabar.
"Kasus ini agak rumit, jadi kami mohon semua pihak harus bersabar," terang dia.
Endriadi pun meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan potongan-potongan tubuh.
Potongan tubuh yang lengkap, kata Endriadi, bisa memudahkan untuk melakukan identifikasi dari korban.
Selain memutilasi korban, para pelaku juga menghilangkan jejak dari sidik jari korban dengan cara merebus beberapa bagian tubuh korban.
Perebusan tersebut menggunakan panci berukuran besar.